Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo - Lalui Adu Penalti, Brasil ke Final

Kompas.com - 03/08/2021, 17:55 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Brasil melaju ke final sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 usai menang adu penalti 4-1 atas Meksiko di babak empat besar.

Adu penalti digelar karena laga Meksiko vs Brasil di Kashima Soccer Stadium, Selasa (3/8/2021) sore WIB, berakhir 0-0 selama 120 menit.

Tim Samba yang menendang lebih dulu,mencetak empat gol lewat empat eksekutor pertama mereka.

Keempat eksekutor Brasil yang berhasil adalah Dani Alves, Gabriel Martinelli, Bruno Guimaraes, dan Reinier.

Sementara itu, Meksiko hanya bisa mencetak satu gol dari titik putih dari tiga kesempatan.

Satu-satunya penalti Meksiko yang masuk dicetak oleh penendang ketiga, Carlos Rodriguez.

Baca juga: Link Live Streaming Sepak Bola Olimpiade Tokyo - Meksiko Vs Brasil, Jepang Vs Spanyol

Brasil tinggal menunggu pemenang laga Jepang vs Spanyol untuk mereka hadapi di final pada Sabtu (7/8/2021).

Jalannya pertandingan

Pada babak pertama, Brasil lebih memegang kendali permainan. Mereka tampil menyerang dan menciptakan beberapa peluang.

Tim Samba membuka peluang lewat tembakan striker Antony yang masih bisa diselamatkan kiper Meksiko Guillermo Ochoa.

Dani Alves nyaris saja mencetak gol untuk Brasil pada menit ke-23. Namun, sepakan bebasnya bisa diselamatkan Ochoa.

Pada menit ke-30, Antony terlihat dilanggar bek Meksiko Jesus Angulo di kotak penalti. Wasit kemudian meninjau VAR untuk mendapat pandangan yang lebih jelas.

Sang pengadil akhirnya memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap Antony. Brasil pun batal dapat hadiah penalti.

Baca juga: Jadwal Semifinal Sepak Bola Olimpiade, Brasil Vs Meksiko dan Jepang Vs Spanyol

Meksiko bukannya tanpa peluang, mereka sempat mengancam lewat sepakan Luis Romo pada menit ke-42, tetapi bisa diselamatkan kiper Brasil Aderbar Santos.

Kedudukan 0-0 bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.

Memasuki babak kedua, Brasil masih mengendalikan permainan, sedangkan Meksiko lebih mengandalkan serangan balik. Peluang-peluang mereka banyak tercipta pada pengujung babak kedua.

Brasil nyaris saja memecah kebuntuan pada menit ke-82. Sayangnya, tandukan Richarlison yang menyambut umpan Dani Alves membentur tiang.

Dua menit berselang, sundulan Diego Carlo masih bisa diamankan dengan baik oleh Ochoa.

Sementara itu, Meksiko punya peluang pada menit ke-85 lewat sundulan Cesar Montes yang masih bisa diselamatkan Aderbar Santos.

Baca juga: Hasil Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo: Brasil-Spanyol Lolos, Meksiko Hajar Korsel 6-3

Kedua tim tak mampu mencetak gol hingga 90 menit berakhir. Laga pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Pada masa extra time, Brasil dan Meksiko tak mampu juga mencetak gol, meski memiliki beberapa peluang terbuka.

Alhasil, pemenang laga Meksiko vs Brasil pada semifinal sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 harus ditentukan lewat adu penalti.

Pada babak adu penalti, Brasil yang memulai lebih dulu berhasil mencetak empat angka lewat empat eksekutor pertama mereka.

Sementara itu, Meksiko hanya bisa mencetak satu gol dari tiga kesempatan. Satu-satunya penalti yang masuk dicetak oleh penendang ketiga, Carlos Rodriguez.

Hasil adu penalti:

Brasil

  • Dani Alves (berhasil)
  • Gabriel Martinelli (berhasil)
  • Bruno Guimaraes (berhasil)
  • Reinier (berhasil)

Meksiko

  • Eduardo Aguirre (gagal)
  • Johan Vasquez (gagal)
  • Carlos Rodriguez (berhasil)

Susunan pemain:

Meksiko (4-1-2-3): 13-Guillermo Ochoa; 6-Vladimir Lorona, 3-Cesar Jasib Montes, 5-Johan Vasquez, 4-Jesus Angulo (19-Adrian Mora 98'); 7-Luis Romo; 16-Jose Esquivel (8-Carlos Rodriguez 46'), 17-Francisco Cordova (19-Ricardo Angulo 78'); 15-Carlos Antuna (10-Diego Lainez 62'), 9-Henry Martin (18-Eduardo Aguirre 98'), 11-Ernesto Vega (21-Roberto Alvardo 90')

Pelatih: Jaime Lozano

Brasil (4-2-3-1): 1-Aderbar Santos; 13-Dani Alves, 15-Nino, 3-Diego Carlos, 6-Guilherme Arana; 5-Douglas Luiz (18-Matheus Henrique 115'), 8-Bruno Guimaraes; 7-Paulinho (21-Gabriel Martinelli 67'), 20-Claudinho (19-Reinier 72'), 10-Richarlison; 11-Antony (17-Malcom 91')

Pelatih: Andre Jardine

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com