Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Pembenahan Sistem Karantina Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 31/07/2021, 23:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyebut bakal ada pembenahan sistem karantina Covid-19 pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Akan ada pembenahan sistem karantina Covid-19," kata pernyataan terkini IOC, Sabtu (31/7/2021).

Adalah atlet taekwondo Belanda Reshmie Oogink yang memaparkan kondisi saat dirinya menjalani karantina.

"Saya seperti di dalam karantina penjara Olimpiade," tuturnya.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Reshmie Oogink mengaku tak ada pasokan udara segar di kamarnya saat dirinya menjalani karantina.

Mereka yang menjalani karantina di kamar, kata Reshmie Oogink mendapatkan konsesi membuka jendela 15 menit dalam sehari.

Konsesi itu didapatkan setelah para atlet Belanda mengajukan protes ke panitia kata Reshmie Oogink.

Orang-orang memakai masker pada 27 Juni 2021 berjalan melewati spanduk iklan Olimpiade Tokyo 2020, yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19 di Tokyo, Jepang.ANTARA FOTO/REUTERS/FABRIZIO BENSCH/aww Orang-orang memakai masker pada 27 Juni 2021 berjalan melewati spanduk iklan Olimpiade Tokyo 2020, yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19 di Tokyo, Jepang.

Pada buku peraturan Playbook Olimpiade Tokyo 2020, ada aturan bahwa para atlet mesti menjalani tes Covid-19 setiap hari.

"Jika mereka ditemukan positif terpapar Covid-19, mereka harus mengikuti prosedur karantina atau dikirim ke rumah sakit," begitu bunyi aturan di Playbook.

Sejumlah jurnalis beraktivitas di Main Press Center Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). Main Press Center di Tokyo Big Sight mulai ramai dengan para jurnalis dari berbagai negara jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli 2021.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah jurnalis beraktivitas di Main Press Center Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). Main Press Center di Tokyo Big Sight mulai ramai dengan para jurnalis dari berbagai negara jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli 2021.

Covid-19

Striker timnas Perancis, Andre-Pierre Gignac, seusai mencetak gol ke gawang Afrika Selatan pada laga kedua Grup A sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di Saitama Stadium, Minggu (25/7/2021).AFP/ KAZUHIRO NOGI Striker timnas Perancis, Andre-Pierre Gignac, seusai mencetak gol ke gawang Afrika Selatan pada laga kedua Grup A sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di Saitama Stadium, Minggu (25/7/2021).

Kini, Jepang mencermati kembali penambahan kasus baru Covid-19 yang mengalami lonjakan.

Laporan pada Jumat (30/7/2021) menunjukkan bahwa sehari sebelumnya, jumlah kasus baru secara nasional mencapai 10.000.

"Kondisi ini akan memunculkan bahaya baru," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Kolase foto ilustrasi vaksin AstraZeneca (kiri) dan salah satu pemegang hak patennya, Carina Citra Dewi Joe (kanan), yang merupakan ilmuwan asal Indonesia. Carina Joe memegang hak paten di bidang manufaktur skala besar.KOMPASTV via TRIBUNNEWS Kolase foto ilustrasi vaksin AstraZeneca (kiri) dan salah satu pemegang hak patennya, Carina Citra Dewi Joe (kanan), yang merupakan ilmuwan asal Indonesia. Carina Joe memegang hak paten di bidang manufaktur skala besar.

Jepang mencatatkan 15.000 kematian hingga kini dan baru seperempat dari populasi mendapatkan vaksinasi.

Populasi di Jepang ada di angka 120 juta jiwa.

Sementara itu, pada Jumat ini, kasus baru di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 mencapai 27 kasus.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

"Ini jumlah tertinggi sejak Olimpiade Tokyo 2020 dimulai pada 23 Juli 2021," kata pernyataan Tokyo 2020, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 akan usai pada Minggu (8/8/2021).

Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga sudah mengumumkan perpanjangan status darurat Covid-19 untuk Tokyo, Chiba, Kanagawa, dan Saitama.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Osaka di wilayah Jepang barat juga masuk dalam perpanjangan kasus ini.

Status darurat akan usai pada 22 Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com