KOMPAS.com - Bagi para atlet termasuk mereka yang bertanding di Olimpiade, kebutuhan gizi adalah faktor penting. Selain berlatih, mereka juga harus mengonsumsi makanan sehat agar kondisi fisik selalu prima.
Mantan perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, adalah salah satu contoh atlet Olimpiade yang sangat memperhatikan kebutuhan gizi ketika berlaga pada pesta olahraga internasional terbesar di dunia tersebut.
Mengutip laman Healthcare University of Utah, Phelps mengonsumsi setidaknya 12.000 kalori ketika latihan selama bertanding pada Olimpiade London 2012.
Phelps yang selama kariernya sukses mengoleksi 23 medali emas Olimpiade mengawali harinya dengan menu sarapan berupa tiga sandwich telur goreng, tiga sandwich telur goreng, omelet, iga potong roti panggang Prancis berlapis gula, dan semangkuk bubur jagung.
Dengan didukung konsumsi makanan sehat, Michael Phelps pun berhasil meraih empat medali emas pada Olimpiade London 2012.
Michael Phelps bukan satu-satunya atlet Olimpiade yang menerapkan pola makan sehat.
Baca juga: Termasuk Eko Yuli Irawan, Inilah 4 Atlet Pencetak Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020
Berikut adalah atlet-atlet yang pernah berlaga pada Olimpiade dengan menu makanan sehat yang mereka konsumsi.
LeBron James merupakan anggota timnas basket putra Amerika Serikat saat meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.
Dilansir dari Medium.com, berikut adalah menu makanan LeBron James.
Selain menu utama tersebut, LeBron juga memiliki menu sendiri sebelum pertandingan.
Sebelum bertanding, bintang Los Angeles Lakers itu akan mengonsumsi selai kacang dan jeli. Kemudian pada halftime atau jeda babak, dia akan memakan apel dengan mentega almond di atasnya.
Baca juga: 4 Cerita Manis Indonesia di Olimpiade, dari Medali Pertama hingga Tradisi Emas
Roger Federer yang merupakan peraih medali emas cabang olahraga (cabor) tenis ganda putra Olimpiade Beijing 2008 bersama Stanislas Wawrinka, juga dikenal sebagai atlet dengan pola makan sehat.
Pada pagi hari untuk memulai aktivitas, Federer mengonsumsi wafel buatan sendiri dengan sirup raspberry. Menu lainnya adalah sereal dan jus segar.
Dua jam sebelum pertandingan, petensi asal Swiss itu makan pasta dengan saus ringan. Rutinitas ini telah ia lakukan selama 20 tahun.
Untuk makan malam, Federer memiliki beragam menu favorit. Ia menyukai masakan Italia, Jepang, dan India. Sementara, pisang adalah camilan favoritnya.
Baca juga: Lionel Messi dan Kenangan Manis Medali Emas Olimpiade
Sebagai "manusia tercepat di bumi" sekaligus pengoleksi delapan medali emas Olimpiade, sudah pasti Usain Bolt sangat menjaga kebutuhan gizinya.
Saat masih muda, Bolt tidak terlalu disiplin dalam berdiet. Namun, ketika berlaga pada Olimpiade Beijing 2008, ia diketahui mengonsumsi 1000 nugget ayam.
Seiring bertambahnya usia, Bolt secara khusus lebih memperhatikan konsumsi sayuran dan protein yang cukup.
Pada hari latihan, ia mengawalinya dengan mengonsumsi sandwich telur. Kemudian setelah latihan, eks sprinter andalan Jamaika itu akan makan siang dengan porsi ringan berupa pasta plus daging kornet.
Untuk camilan sepanjang hari, Bolt makan mangga, nanas, dan apel.
Adapun, makanan terbesar Bolt adalah pada malam hari, di mana ia akan mengonsumsi sayuran seperti brokoli dipadukan dengan ubi, ayam panggang, atau pangsit Jamaika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.