JAKARTA, KOMPAS.com - Jauh sebelum PON XX Papua 2021 berakhir, pemerintah baik pusat dan daerah sudah menyiapkan lembaga ini.
Menurut Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti, sebagian besar infrastruktur sarana dan prasarana olahraga sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Papua.
Ada kesepakatan antara pemerintah pusat dan daerah akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk perawatan sarana dan prasarana olahraga yang sudah dibangun tadi.
"UPTD sudah dibentuk pada 6 April 2021," kata Diana Kusumastuti.
Baca juga: PON XX Papua 2021 Usai, Tantangan Besar Tiba
PON XX Papua 2021 akan berlangsung mulai 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021.
Pembangunan delapan lokasi olahraga (venue) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Pekan Olahraga (PON) XX Papua 2021 sudah rampung.
"Semoga PON Papua dapat berjalan lancar sesuai harapan," kata Diana Kusumastuti dalam keterangan terkini pada Senin (26/7/2021).
Diana mengatakan bahwa pembangunan sarana dan prasarana yang dipercayakan kepada PUPR dilakukan secara cermat.
"Dengan begitu, tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh pemerintah," ucap Diana.
Diana memberikan contoh, meski pembangunan lokasi olahraga terlaksana di masa pandemi Covid-19, ada penghargaan organisasi luar dan dalam negeri pada bangunan lokasi olahraga.
Diana memberikan contoh stadion akuatik.
Lokasi olahraga itu mendapat sertifikasi atau pengakuan dunia induk organisasi renang dunia FINA (Federation Internationale de Natalion).
Pemberian sertifikasi ini berlangsung pada 27 Juli 2021.
Diana melanjutkan lokasi olahraga hoki luar ruangan (hockey outdoor) juga sudah mendapatkan sertifikasi Federasi Hoki Internasional (FIH).
Diana juga mencatatkan bahwa Istora Papua Bangkit berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk tiga kategori sekaligus.