"Ngomong soal latihan, saya seneng banget diizinkan latihan di pelatnas meskipun berstatus sebagai pemain profesional," tulis Hendra.
"Menurut saya kebaikan PBSI itu banyak banget. Inget banget pas tahun 2018 saya dipanggil lagi ke pelatnas dan kembali dipasangkan dengan Ahsan."
"Gak sampai disitu kami pun langsung dipercaya untuk bermain di Thomas Cup," imbuh Hendra.
Hendra pun mengakui, momen balikan dengan Ahsan merupakan titik balik kebangkitan mereka berdua di dunia bulu tangkis.
Baca juga: Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia dan 10 Besar
"Meskipun Indonesia gak juara, tapi kesempatan itu adalah awal comeback saya dan Ahsan yang sempat pisah di 2017."
"Bagi saya comeback kami di Thomas Cup itu adalah titik kebangkitan kami untuk bisa terus menjadi juara," pungkas Hendra.
Pada 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memilih keluar dari pelatnas PBSI di Cipayung dan melanjutkan karier di jalur profesional.
Mereka menggandeng sponsor untuk berlaga di turnamen-turnamen internasional.
Pada cabor badminton Olimpiade Tokyo 2020, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi salah satu dari wakil Indonesia di nomor ganda putra.
Selain Ahsan/Hendra, wakil Merah Putih lainnya adalah ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.