Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus Fernaldi Gideon, Sempat Keluar dari Cipayung Kini Diandalkan Rebut Emas Olimpiade 2020

Kompas.com - 26/07/2021, 08:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - Cabang bulu tangkis menjadi sumber medali bagi kontingen Indonesia sepanjang tampil dalam ajang Olimpiade.

Target medali emas Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 di cabang bulu tangkis, salah satunya dibebankan kepada pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasalnya, di kategori ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat status sebagai unggulan pertama.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri merupakan kali pertama bagi pasangan tersebut turun di ajang pesta olahraga terbesar dunia itu.

Bagi sosok Marcus Fernaldi Gideon, turun dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 adalah fase berikut dalam perjalanan karier sebagai pebulu tangkis.

Mengawali karier sebagai pemain di nomor tunggal putra, Marcus Fernaldi Gideon menapaki jalan berliku hingga akhirnya meroket di kategori ganda putra.

Baca juga: Profil 3 Lawan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020

Kesempatan bergabung dengan pusat pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta diperoleh Marcus pada 2010.

Saat itu, Marcus diplot sebagai anggota tim ganda putra serta dipasangkan dengan Agripina Prima Rahmanto.

Raihan prestasi tertinggi Marcus dan Agripina adalah merengkuh gelar juara turnamen kelas Challenge di Singapura (2011) dan Iran (2012).

Hanya saja, keputusan untuk keluar dari pelatnas diambil Marcus Fernaldi Gideon pada 2013 usai tidak memperoleh kesempatan tampil di ajang All England.

Usai memutuskan keluar dari pelatnas, Marcus menjadi tandem dari Markis Kido hingga akhirnya meraih gelar French Open 2013.

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo  (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon bermain lawan wakil Britania Raya Sean Vendy dan Ben Lane di laga fase grup Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021).AFP/ALEXANDER NEMENOV Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon bermain lawan wakil Britania Raya Sean Vendy dan Ben Lane di laga fase grup Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021).

Duet tersebut mampu menorehkan catatan positif di All England edisi 2014, dengan melaju hingga babak semifinal.

Langkah duet Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido sendiri terhenti di tangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akhirnya keluar sebagai juara di kategori ganda putra.

Setahun berselang, nama Marcus Fernaldi Gideon kembali masuk dalam daftar pemain pelatnas untuk dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca juga: Kisah Awal Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Dipasangkan

Performa pasangan tersebut melejit sejak 2017, dengan koleksi tujuh gelar di berbagai turnamen sebelum meraih medali emas Asian Games 2018.

Mengutip dari laman BWF, pasangan ini tercatat telah menempati peringkat satu dunia di nomor tunggal putra sejak September 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com