TOKYO, KOMPAS.com - Pada hari ketiga perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021), Kota Tokyo mengalami penurunan jumlah kasus harian Covid-19.
"Jumlah kasus harian mencapai 1.128 dari sebelumnya, 1359 kasus," kata otoritas pemerinth Kota Tokyo.
Baca juga: Praveen/Melati Dipastikan Lolos ke Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020
Tokyo yang menjadi penyelenggara utama Olimpiade Tokyo 2020 sejak Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021) masih dalam status darurat Covid-19.
Status itu akan berlangsung hingga 22 Agustus 2021.
Medali
Protokol kesehatan yang ketat selama pandemi Covid-19 di Jepang berimbas ke seremoni penganugerahan medali kepada atlet pemenang cabang olahraga Olimpiade Tokyo 2020.
Adalah Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menegaskan peraturan itu pada Rabu (14/7/2021).
Thomas Bach saat ini memang tengah berkunjung ke Tokyo, Jepang.
"Pemenang mengalungkan sendiri medali kemenangannya," kata Thomas Bach.
Bach mengatakan, kebijakan pada seremoni itu merupakan bagian dari pengurangan penyebaran virus Covid-19.
Pada praktiknya, tidak ada tokoh yang mendatangani para atlet pemenang untuk mengalungkan medali sebagaimana kelaziman sebelumnya.
"Medali akan disajikan di atas baki khusus," kata Bach.
Kemudian, kata Thomas Bach lagi, para atlet memgambil sendiri medali sesuai kemenangan yang mereka raih pada cabang olahraga.
Saat mengambil medali dari baki, para atlet mengenakan sarung tangan yang sudah disterilkan.
Thomas Bach mengatakan bahwa kebijakan tentang seremoni itu merupakan bentuk yang akan diterapkan pada 339 seremoni selama Olimpiade Tokyo.