Pepanah Indonesia Diananda Choirunisa Peringkat Ke-40 di Ranking Round Olimpiade Tokyo

KOMPAS.com - Babak penentuan peringkat (ranking round) individual putri cabang olahraga (cabor) panahan telah rampung digelar di Yumenoshima Ranking Field pada Jumat (23/7/2021) pagi WIB.

Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, menempati peringkat ke-40 usai mencetak skor 631.

Pada babak 32 besar, Diananda Choirunisa akan menghadapi wakil Denmark, Maja Jager, yang pada ranking round menempati peringkat ke-25.

Pepanah yang akrab disapa Nisa itu mengakui bahwa dirinya belum tampil maksimal. Meski demikian, Nisa tetap berharap bisa menunjukkan penampilan terbaiknya pada pertandingan berikutnya.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

"Alhamdulillah, walaupun ada satu-dua kesalahan. Saya sempat melakukan kesalahan koreksi dan ada anak panah yang sobek juga," tutur Diananda Chorunisa dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Semoga di babak berikutnya saya bisa semakin masuk dalam penampilan terbaik saya," katanya menambahkan.

Sementara itu, angin yang terus berubah menjadi faktor Diananda Choirunisa belum bisa tampil maksimal.

Pelatih Lilies Handayani berharap di babak berikutnya anak didiknya tersebut bisa semakin beradaptasi dan mampu membaca arah angin sehingga tak melakukan kesalahan lagi.

"Tadi sempat ada anak panah yang sobek. Lalu, Nisa masih bingung dengan arah anginnya karena terus berubah," kata peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 ini.

"Kadang dari kiri ke kanan, lalu dari kanan ke kiri, kemudian berhenti. Saya harap di babak berikutnya Nisa lebih bisa membaca arah angin," ujar Lilies Handayani.

Setelah Diananda, giliran tiga atlet panahan putra Indonesia yang menjalani sesi ranking round pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: 3 Rekor yang Sudah Tercipta di Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Ketiga atlet tersebut adalah Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi.

Salah satu dengan poin tertinggi di ranking round akan dijumlahkan dengan poin milik Diananda Choirunisa.

Hal tersebut menjadi ketentuan untuk menentukan peluang Indonesia lolos ke nomor beregu campuran.

Jika hasilnya masuk top 16, mereka bisa tampil di babak 16 besar yang akan berlangsung pada Sabtu (24/7/2021).