Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Penyebab Sean Gelael dkk Gagal Podium di WEC Monza 2021

Kompas.com - 19/07/2021, 18:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tim JOTA mendapatkan hasil tak ideal pada balapan FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (18/7/2021).

Tampil di kategori LMP2, Sean Gelael dan dua rekan setimnya, Tom Blomqvist serta Stoffel Vandoorne harus puas finis di posisi kelima.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sean Gelael menyoroti kesalahan strategi yang menjadi faktor kegagalan timnya. 

"Kami menang dan kalah bersama-sama sebagai tim. Berjuang keras sudah sampai P3, lalu ada kesalahan strategi, dan buntutnya di P5," ujar Sean Gelael.

"Kami belajar banyak dari hasil ini dan pantang menyerah untuk meraih hasil lebih bagus," tutur Sean Gelael melanjutkan.

Baca juga: WEC 2021 - Tekad Sean Gelael dan Tim setelah Hasil Mengecewakan di Kualifikasi

Apabila menilik perjalanan musim 2021, tentu hasil ini merupakan sebuah kemunduran mengingat mereka selalu naik podium pada dua seri perdana.

Namun, jika dirunut sejak kualifikasi, posisi kelima di balapan 6 Hours of Monza ini adalah pencapaian maksimal.

Adapun Stoffel Vandoorne mengalami insiden di kualifikasi yang berdampak pada posisi start tim JOTA, yakni di urutan ke-17.

Tak hanya itu, tabrakan dengan pagar baja juga membuat ban mobil tim JOTA mengalami kerusakan.

Hal tersebut jelas menjadi suatu kerugian karena jatah ban untuk kualifikasi dan lomba menjadi satu paket.

Alhasil, Stoffel Vandoorne pun tak bisa langsung tancap gas sesuai dengan kecepatan yang diiinginkan pada awal balapan karena harus memperhitungkan penggunaan ban.

Meski demikian, Stoffel sempat membawa timnya ke posisi kelima. Selanjutnya, Sean Gelael mengambil alih mobil bernomor 28 itu.

Dia berhasil menyusul dua pebalap di depannya, yakni Ryan Cullen (Misi Competizione) dan Frits Van Eerd (Racing Team Netherland).

Baca juga: Podium ELMS Bikin Sean Gelael Lebih Pede Tatap WEC Monza 2021

Pada periode tersebut, tim JOTA #28 berhasi memperbaiki posisi menjadi urutan ketiga.

Namun, kesalahan strategi tim saat pit stop membuat Sean diberikan penalti tambahan yang membuat posisinya melorot dan tertinggal satu lap.

Perjuangan tim JOTA #28 kemudian dituntaskan oleh Tom Blomqvist, sebelum diselesaikan oleh Stoffel dengan hasil akhir berada di posisi kelima.

FIA World Endurance Championship akan dilanjutkan dengan balapan 24 Hours of Le Mans pada 21-22 Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com