Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WEC 2021 - Tekad Sean Gelael dan Tim setelah Hasil Mengecewakan di Kualifikasi

Kompas.com - 18/07/2021, 19:54 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Indonesia Sean Gelael bertekad untuk tidak patah semangat setelah hasil mengecewakan di sesi kualifikasi FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Monza.

Kekecewaan datang setelah rekan setimnya, Stoffel Vandoorne mengalami insiden di sesi kualifikasi.

Alhasil, Sean, Stoffel, dan Tom Blomqvist akan memulai balapan 6 Hours FIA World Endurance Champhionship (WEC) di Sirkuit Monza, Italia, pada Minggu (18/7/2021) dari posisi paling belakang.

Stoffel Vandoorne sebenarnya sempat tampil impresif ketika ketika menjadi yang tercepat di kelas LMP2 pada sesi latihan terakhir.

Namun, dia mengalami insiden di Tikungan 7 (Lesmo 2) pada babak kualifikasi. Ketika akan melakukan flying lap, Stoffel kehilangan kendali mobilnya dan menabrak tembok.

Sesi kualifikasi untuk kelas Hypercar dan LMP2 itu pun dihentikan sementara.

Baca juga: Podium ELMS Bikin Sean Gelael Lebih Pede Tatap WEC Monza 2021

Setelah dilanjutkan, sesi tersebut menghasilkan Charles Milesi (WRT) start dari P1 untuk LMP2.

Sean, Stoffel, dan Tom yang membawa bendera tim JOTA dengan nomor mobil 28 akan start dari posisi belakang.

Senada dengan Sean, Stoffel dan Tom Blomqvist, mengaku insiden tersebut tak membuat surut semangat mereka untuk tampil bagus pada lanjutan FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Monza, Italia.

"Hal seperti ini bisa terjadi di balapan. Namun, kami harus tetap berusaha dan yakin pada saat balapan adalah cerita berbeda. Kami harus kuat dan perjuangkan hasil positif," ujar Sean, pebalap yang didukung Pertamina dan BNI.

Sementara itu kubu JOTA sendiri menyatakan bahwa sesi kualifikasi memang sulit.

"Kami yakin bisa tampil lebih kuat saat balapan," tulis mereka di akun IG @jota_sport.

Tim JOTA #28 sejauh ini memang selalu naik podium di ajang WEC. Pada seri pertama di Belgia dan kedua di Portugal mereka membawa pulang trofi hasil finis di P3 dan P2.

Lomba 6 Hours of Monza disiarkan langsung di channel youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com dengan waktu start pukul 17.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com