Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasar Umum Pembuatan Pola Permainan Bola Basket

Kompas.com - 17/07/2021, 22:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan bola basket membutuhkan lima pemain untuk bisa membuat satu tim.

Banyak hal yang harus dipahami sebelum memainkan bola basket mulai dari teknik dasar, penghitungan poin, hingga peraturan.

Namun perlu dipahami juga pembentukan sebuah pola permainan bola basket.

Dasar umum pembuatan pola permainan bola basket tak ubahnya seperti menentukan tugas ataupun peran pemain dalam sebuah tim.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bola basket terdiri dari lima pemain yang memiliki tugas-tugas berbeda.

Baca juga: Mengenal Tembakan Melayang dalam Bola Basket

Mereka terdiri dari point guard, shooting guard, small forward, power forward, dan center.

Namun, dalam dasar umum pembuatan pola permainan bola basket menggunakan istilah berbeda kendati hampir sama.

Berikut adalah yang termasuk dasar umum pembuatan pola permainan bola basket.

Pengatur serangan

Dalam sebuah tim bola basket, harus memiliki satu pemain yang berperan sebagai pengatur serangan.

Peran ini kerap disebut sebagai point guard atau Posisi 1. Biasanya, posisi ini ditempati oleh pemain dengan postur tubuh paling pendek di dalam tim.

Baca juga: Sejarah Terciptanya Bola Basket

Tugas utama seorang point guard adalah mengatur serangan timnya dengan mengontrol bola dan memberikan umpan kepada pemain lain pada saat yang tepat untuk mencetak poin.

Penembak

Sesuai namanya, seorang penembak haruslah orang yang memiliki ketepatan dan akurasi tinggi untuk memasukkan bola ke ring.

Posisi ini disebut shooting guard atau Posisi 2.

Baca juga: Bola Basket: Ukuran Lapangan, Lama Permainan, dan Jumlah Pemain

Michael Jordan, Allen Iverson, hingga mendiang Kobe Bryant adalah beberapa contoh pemain yang menempati posisi shooting guard. Umumnya, postur seorang shooting guard lebih tinggi dari point guard.

Sebab, tugas shooting guard adalah membantu dan menggantikan point guard atau pengatur serangan ketika tim sedang melakukan serangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com