Sementara, tinggal sepekan lagi pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23/7/2021), Jepang menanti restu Kaisar Naruhito untuk perhelatan tersebut.
"Kaisar tampaknya akan hadir pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020," kata sumber yang tidak menyebutkan namanya pada Jumat (16/7/2021).
Sumber itu juga menyebutkan bahwa Naruhito akan menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka pada kesempatan tersebut.
Pada kesempatan Olimpiade Tokyo 2020, terang sumber itu, Kaisar Naruhito juga akan menerima tamu-tamu negara di Istana Kerajaan.
Darurat
Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).
"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya, hari ini.
Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).
Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).
Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.
Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, pada empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.
"Kebijakan pada keempat prefektur tersebut diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021)," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Kebijakan ini sudah barang tentu membuat perhelatan Olimpiade Tokyo terkena dampaknya.
Pekan lalu, kebijakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tanpa kehadiran penonton sudah diputuskan oleh para pemangku kepentingan antara lain pemerintah Jepang, Tokyo 2020, Komite Olimpiade Jepang (JOC), dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Olimpiade Tokyo 2020 digelar tanpa penonton," kata CEO penyelenggara, Tokyo 2020, Seiko Hashimoto.