Alasan Delegasi Atlet Asing Olimpiade Tokyo Tiba Lebih Awal

Kompas.com - 13/07/2021, 22:02 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Orang-orang memakai masker pada 27 Juni 2021 berjalan melewati spanduk iklan Olimpiade Tokyo 2020, yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19 di Tokyo, Jepang.(ANTARA FOTO/REUTERS/FABRIZIO BENSCH/aww)

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Ilustrasi vaksin Pfizer berencana ajukan izin penggunaan suntikan booster atau dosis ketiga untuk melindungi dari varian Delta yang terus menyebar.

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Pemandangan umum ini menunjukkan pintu masuk ke Village Plaza (kiri) dengan bangunan di Olympic Village (kanan) di seberangnya, selama tur media Village Plaza dan Olympic Village untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 20 Juni 2021 .

Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.

Ilustrasi social distancing, jarak sosial

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Kebanyakan delegasi atlet asing Olimpiade Tokyo tiba lebih awal lantaran alasan ini.

"Kebanyakan, para delegasi melakukan latihan pramusim sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo," kata Tokyo 2020.

Sementara itu, penyelenggara Olimpiade Tokyo, Tokyo 2020, merilis jadwal masuk bagi para peserta Olimpiade Tokyo ke Perkampungan Atlet di Tokyo.

Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo resmi dibuka hari ini, Selasa (13/7/2021).

"Kami membuka perkampungan atlet persis 10 hari sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dibuka," kata pernyataan penyelenggara, Tokyo 2020.

AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada pekan lalu sudah memutuskan bahwa pesta olahraga terbesar di dunia itu akan berlangsung tanpa penonton.

Sementara, pembukaan resmi perkampungan atlet cuma berjeda satu hari saat pemerintah Jepang memperpanjang status darurat Covid-19 untuk Tokyo dan beberapa prefektur hingga 22 Agustus 2021.

Sejak awal Juli, mulai berdatangan delegasi-delegasi peserta Olimpiade Tokyo.

SHUTTERSTOCK/Daniel Chetroni Ilustrasi vaksin Pfizer berencana ajukan izin penggunaan suntikan booster atau dosis ketiga untuk melindungi dari varian Delta yang terus menyebar.

Kebanyakan, para delegasi melakukan latihan pramusim sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo.

"Kami harapkan, sudah hadir 2.200 orang lebih hingga Minggu (18/7/2021)," kata Tokyo 2020.

Sementara itu, para penghuni perkampungan atlet diberi waktu tiga hari dari penutupan Olimpiade Tokyo pada 8 Agustus 2021 masih bisa menetap di situ.

Pembukaan perkampungan atlet ini bersamaan dengan masih tingginya angka penyebaran pandemi Covid-19 di Tokyo dan Jepang pada umumnya.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi vaksinasi.

Lantaran alasan itulah, pengelola perkampungan atlet menekankan pemeriksaan Covid-19 dan penggunaan masker setiap saat bagi para penghuni.

Pada lokasi itu, tersedia klinik kesehatan dan fasilitas lainnya untuk pencegahan pandemi Covid-19.

Menurut catatan Tokyo 2020, akan ada 18.000 orang yang akan menghuni perkampungan itu.

DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.