Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bola dan Esports, Dewa United Rambah Basket, Akuisisi Louvre Surabaya

Kompas.com - 12/07/2021, 20:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Setelah merambah sepak bola dan e-sports, kini Dewa United pun turut ambil bagian di dunia basket.

Dewa United akhirnya mengakuisisi klub Louvre Surabaya dan resmi menjadi bagian dari Indonesian Basketball League (IBL).

Sebelumnya, Dewa United sudah berkecimpung di basket nasional sejak IBL 2021. Namun, saat itu, Dewa United masih menjadi sponsor utama dari Louvre Surabaya.

Chief Executive Officer (CEO) Dewa United Basketball Club, Michael Olliver Wellerz, memiliki mimpi membuat klub basket yang berprestasi, sekaligus menjadi wadah mewujudkan mimpi anak Indonesia.

Baca juga: Misi Dewa United: Ingin Jadi Klub Bertaraf Internasional

"Basket adalah cinta pertama saya. Ketika harapan putus tidak bisa menjadi pemain profesional, harapan yang lebih indah menjadikan saya sebagai CEO basket dengan tim yang profesional," ujar Michael dalam siaran pers yang diterima, Senin (12/72021).

Michael menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Erick Herlangga di Louvre Dewa United Surabaya. Erick yakin Michael bisa melanjutkan tongkat estafet dengan baik.

"Saya yakin Michael akan mampu membawa Dewa United menjadi lebih baik. Saya tahu dia sangat mencintai bola basket," kata Erick.

Proses akuisisi Dewa United juga telah selesai diverifikasi IBL. Dewa United telah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan serta berkomitmen untuk memajukan basket Indonesia bersama IBL.

"Setelah melakukan assesment, IBL mengesahkan akuisisi ini," kata Ketua Tim Penilai, Rufiana.

"Klub Dewa United juga sudah menjalani verifikasi ketika mereka menyatakan minat untuk tampil dalam kompetisi IBL 2022 setelah sebelumnya menjadi sponsor utama Louvre," kata Rufi.

Dewa United Basketball Club masih tetap mengusung Surabaya sebagai home base. Setelah berhasil menembus semifinal pada IBL 2021, Michael memastikan prestasi Dewa United Surabaya akan terus melambung lagi.

Baca juga: Grand Launching Dewa United Ditunda karena Lonjakan Kasus Covid-19

"Berada di empat besar pada musim 2021 menjadikan semangat baru bagi Dewa United Surabaya untuk berprestasi lebih pada musim 2022," ujarnya.

"Saya berharap dengan akuisisi dan perubahan nama klub para pemain maupun staf kepelatihan dapat semakin terpacu dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Dewa United Surabaya," ujar Michael.

Proses akuisisi dari Louvre ke Dewa United juga disambut positif para pemain, termasuk penggawa paling senior di tim, Wendha Wijaya.

"Saya yakin dengan kepemimpinan Michael dan manajemen baru, akan banyak sekali terobosan-terobosannya yang akan menjadikan Dewa United ke depannya menjadi lebih baik lagi dan insya Allah bisa menjadi Juara Indonesia," ujar Wendha.

Begitu pun dengan kapten Dewa United, Kevin Moses.

"Saya sebagai pemain pun merasa pihak Dewa United sangat bersemangat dan sangat serius untuk menorehkan prestasi di bidang olahraga," tuturnya.

Di bawah bendera Dewa United, struktur kepelatihan maupun pemain tak ada perubahan. Dewa United masih akan dikepalai oleh Andhika Saputra atau Bedu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com