WIMBLEDON, KOMPAS.com - Menjelang Olimpiade Tokyo, petenis putri Australia, Ashleigh Barty melakukan persiapan mengejar ambisi menjadi juara.
Rupanya, Barty yang baru saja menjuarai Wimbledon pada Sabtu (10/7/2021) ini ingin menjadi petenis putri keempat dunia yang meraih sekaligus juara Wimbledon dan Olimpiade.
Hingga kini, cuma ada tiga petenis putri yang merengkuh dobel juara.
Steffi Graf asal Jerman mewujudkannya pada 1988.
Berikutnya, petenis asal AS, Venus Williams pada 2000.
Sementara, petenis ketiga adalah saudara dari Venus Williams yakni Serena Williams.
Serena menjadi peraih duo titel juara pada 2012.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Gara-gara Tulisan di Lift, Hotel di Tokyo Minta Maaf
"Mewakili Australia di Olimpiade (Tokyo 2020) akan menjadi pengalaman luar biasa dan penting selama periode berikutnya untuk merayakan fakta bahwa kami telah mencapai sesuatu yang sangat istimewa di Wimbledon," ujar Barty.
Di final Wimbledon terkini, Barty menundukkan Karolina Pliskova 6-3, 6-7 (4), dan 6-3.
Darurat
Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).
"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya, hari ini.
Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).
Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).
Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.