Kisah Messi bersama Argentina, Air Mata dan Penantian 16 Tahun

KOMPAS.com - Usai sudah penantian Lionel Messi untuk mengangkat trofi bersama timnas Argentina.

Lionel Messi baru saja membawa Argentina menjuarai Copa America 2021 yang digelar di Brasil.

Pada partai puncak Copa America, Argentina menghadapi Brasil yang dihelat di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.

Hasilnya, Argentina berhasil mengalahkan tuan rumah Brasil dengan skor tipis 1-0.

Baca juga: Daftar Juara Copa America, Siapa Peraih Gelar Terbanyak?

Gol semata wayang timnas Argentina dicetak oleh Angel Di Maria pada menit ke-22, setelah menerima umpan jauh dari Rodrigo De Paul.

MAURO PIMENTEL Skuad Argentina merayakan di podium dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 melawan Brasil di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 10 Juli 2021.

Bagi La Albiceleste, julukan timnas Argentina, ini merupakan trofi ke-15 mereka sekaligus menyamai torehan gelar Uruguay yang juga mengoleksi 15 trofi Copa America.

Sementara bagi Messi, ini adalah trofi perdana yang dia persembahkan untuk tim senior Argentina sejak pertama dipanggil La Albiceleste pada 2005 lalu.

#CopaAmérica ????

¡A los pies de la copa! Enorme festejo del plantel argentino con su gente ????????

???????? Argentina ???? Brasil ????????#VibraElContinente #VibraOContinente pic.twitter.com/Sgr48GOBkR

— Copa América (@CopaAmerica) July 11, 2021

Sebelum mengangkat trofi Copa America bersama Argentina, Messi berurai air mata.

Baca juga: Perjalanan Argentina hingga Jadi Juara Copa America 2021

Pasalnya sejak melakoni debut bersama Argentina pada 2005, Messi gagal mempersembahkan gelar juara pada sembilan turnamen major.

Pemain berjuluk La Pulga itu bermain pada empat edisi Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018).

Adapun pada Copa America, Messi berpartisipasi pada 2007, 2011, 2015, 2016, 2019.

Dari sembilan turnamen major itu Messi tercatat pernah tampil pada empat final turnamen utama bersama Argentina.

Baca juga: Kenapa Lionel Messi Dijuluki La Pulga?

Messi mengantarkan Argentina tiga kali ke final Copa America (2007, 2015, dan 2016) serta sekali ke partai puncak Piala Dunia (2014).

Sayangnya, nasib Messi ketika berseragam tim nasional negaranya tak semujur seperti saat ia membela Barcelona.

Dari empat laga final yang ia lakoni bersama Argentina, Messi selalu merasakan kekalahan.

Namun, setelah penantian 16 tahun, Messi akhirnya bisa membawa Argentina meraih kejayaan.

Baca juga: Mengapa Messi, Ronaldo, hingga Neymar Tidak Punya Bulu Kaki?

Tangis bahagia mengalir lewat mata La Pulga saat merayakan gelar Copa America 2021 bersama rekan-rekannya.

#CopaAmérica ????

¡EL MOMENTO TAN ESPERADO! Pitazo final y así lo gritó Lionel Messi ????????????????

???????? Argentina ???? Brasil ????????#VibraElContinente #VibraOContinente pic.twitter.com/BacbLCghFU

— Copa América (@CopaAmerica) July 11, 2021

Adapun selain membawa Argentina menjadi juara, Messi juga melengkapi performa hebatnya dengan merengkuh penghargaan top skor dan Pemain Terbaik Copa America 2021.

HECHOS EL UNO AL OTRO ???? ????????#VibraElContinente #CopaAmérica pic.twitter.com/w4YC21Dxei

— Copa América (@CopaAmerica) July 11, 2021