Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Timnas Brasil Tak Pakai Nomor Punggung 24, Aroma Gay!

Kompas.com - 10/07/2021, 09:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Ada satu nomor punggung yang dielakkan oleh para pemain tim nasional (timnas) Brasil tiap kali bergabung, termasuk pada gelaran Copa America 2021.

Seperti diketahui, timnas Brasil besutan pelatih Tite, memanggil 24 orang pemain untuk bergabung dalam skuad menuju kejuaraan Copa America 2021.

Dari 24 pemain yang dipanggil tersebut, biasanya para pemain akan mendapatkan nomor punggung seusai urutan dari angka 1 sampai 24.

Akan tetapi, tidak ada satu pun pemain yang mengenakan nomor punggung 24 di timnas Brasil.

Baca juga: Daftar Juara Copa America, Siapa Peraih Gelar Terbanyak?

Kiper Manchester City Ederson Moraes diberi nomor 23 dan gelandang bertahan milik Aston Villa Douglas Luiz langsung mengenakan nomor 25.

Lantas mengapa tidak ada satu pun pemain yang mengenakan nomor punggung 24? Apakah karena sial? Atau semacamnya?

Dikutip dari The Guardian, nomor punggung 24 di Brasil memang sangat dielakkan karena berkaitan dengan gay atau homoseksual. Kenapa demikian?

Latar belakang dari pandangan ini bermula dari permainan jalanan yang dinamai dengan "Jogo do bicho". Permainan ini berlangsung selama bertahun-tahun dan sudah menjadi bagian dari budaya Brasil.

Baca juga: Skuad Argentina untuk Copa America 2021

Permainan hewan ini pertama kali dibuat pada akhir abad ke-19 oleh Joao Batista Viana Drummond, seorang pengusaha penyayang binatang keturunan Inggris.

Drummond membuat kebun binatang pertama di Rio de Janeiro tahun 1870.

Selain adanya kebun binatang ini, Drummond juga melangsungkan sebuah permainan untuk mendanai kebun binatang tersebut.

Dalam permainan itu, ada 25 hewan yang dipilih bebas dan kemudian didaftarkan mengikuti urutan huruf abjad untuk nama depan hewan tersebut.

Baca juga: Skuad Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020

Entah kebetulan atau tidak, nama Rusa yang dalam bahasa Portugis disebut dengan "Veado" mendapat nomor 24.

Di Brasil, Rusa telah lama dikaitkan dengan kaum gay. Kata "Veado" itu dihubungkan dengan homofobia.

Homofobia adalah suatu bentuk kebencian, ketakutan, dan ketidaknyamanan pada orang homoseksual atau pria gay dan wanita lesbian.

Pemain dengan nomor punggung 24

Seperti yang dijelaskan di atas, nomor punggung 24 sangat dihindari bahkan tak dipakai bagi pemain Brasil, namun hal itu tak berlaku buat Victor Cantillo.

Baca juga: Teknik Tendangan Penalti Hop, Gaya Khas Jorginho dan Bruno Fernandes

Victor Cantillo merupakan pemain asal Kolombia yang bergabung dengan klub Liga Brasil, Corinthians pada Januari 2020 lalu.

Bergabung dengan Corinthians, Victor Cantillo justru memilih no 24 karena nomor tersebut dipakainya saat masih bermain di Kolombia.

Dia sejatinya telah diperingkatkan oleh direktur sepak bola klub, Duilio Monteiro Alves, untuk memilih nomor punggung yang lain.

Namun akhirnya, pihak klub memberi izin Cantillo mengenakan nomor 24. Tanpa peduli pada prasangka negatif kepada gaum gay, Cantillo mengenakan kostum itu dengan bebas di lapangan hijau.

Hingga sekarang, pemain berusia 27 tahun itu tetap masih mengenakan nomor punggung 24 di Corinthians.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com