TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Kamis (8/7/2021) resmi menetapkan status darurat pandemi Covid-19, khususnya untuk Tokyo.
Penetapan berlaku mulai Senin (5/7/2021) hingga Minggu (22/8/2021).
Hal itu berarti perhelatan Olimpiade Tokyo berlangung dalam kondisi tersebut.
Baca juga: Dua Penganan Khas Jepang Ada di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo berlangsung mulai 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Sementara itu, penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo menerangkan, secara resmi Perkampungan Atlet di Tokyo dibuka pada Selasa (13/7/2021) bagi seluruh ofisial dan atlet peserta Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.
Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo, sementara itu, dibuka terbatas pada Rabu (7/7/2021).
"Sementara waktu, perkampungan hanya diisi oleh ofisial dan delegasi yang sudah tiba," kata pernyataan pihak penyelenggara.
Di Perkampungan Atlet, tersedia klinik kesehatan dan fasilitas lainnya untuk pencegahan pandemi Covid-19.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021).
Perkampungan Atlet Harumi juga menjadi lokasi tempat tinggal delegasi negara-negara peserta Paralimpik Tokyo.
Paralimpik Tokyo berlangsung pada Selasa (17/8/2021) sampai dengan Rabu (8/8/2021).
Total akan ada sekitar 18.000 atlet akan berdiam di perkampungan itu.
Hingga tiga pekan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, pemerintah Jepang dan Kota Tokyo masih berjuang melawan pandemi Covid-19.
Menurut rencana, status darurat di Tokyo akan ditinjau ulang pada 11 Juli 2021.
Pada Kamis (1/3/2021), diperoeh informasi bahwa besar kemungkinan, jumlah 10.000 penonton langsung Olimpiade dan Paralimpik Tokyo berkurang.