Kisah Bukayo Saka Lebih Pilih Bela Timnas Inggris Ketimbang Nigeria

KOMPAS.com - Pemain Arsenal Bukayo Saka memiliki cerita di balik pilihannya untuk membela tim nasional (timnas) Inggris ketimbang Nigeria.

Bukayo Saka merupakan pemain kelahiran London pada 5 September 2001.

Meski lahir di London, Bukayo Saka memiliki darah Nigeria dari kedua orang tuanya. Kedua orang tua Bukayo Saka merupakan imigran dari Nigeria yang pindah ke Inggris.

Lahir di London, Bukayo Saka menghabiskan karier sepak bolanya dalam tataran kompetisi negara tersebut.

Bukayo Saka memulai kariernya dengan bergabung dengan akademi Hale End Academy milik Arsenal pada 2008. 11 tahun menimba ilmu di akademi The Gunners, Saka mencatat debutnya bersama tim senior pada 29 November 2018, saat Arsenal menghadapi Vorskla Poltava di Liga Europa.

Baca juga: Harry Kane, dari Tumpul Jadi Tajam

Berselang setahun kemudian Saka naik kelas ke tim utama pada musim kompetisi 2019-2020.

Pada musim 2019-2020, penampilan Saka sungguh luar biasa. Tercatat Saka tampil dalam 39 pertandingan bersama Arsenal di semua kompetisi.

Dari 39 penampilan itu, Saka mencetak empat gol dan menyumbangkan 11 assist.

Penampilan apik yang ditunjukkannya membuat pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, memanggil Saka ke skuad senior The Three Lions.

Pemanggilan tersebut didapatkan berdasarkan karena Saka lahir di London dan telah menghabiskan karier sepak bolanya dalam tataran kompetisi negara tersebut.

Baca juga: Kisah Luke Shaw, dari Nyaris Pensiun Dini, Kini Dapat Julukan Shawberto Carlos

Selain itu, Saka juga pernah mewakili timnas Inggris kategori berbagai umur, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-21.

Meski demikian, Saka bisa saja memilih Nigeria sebagai masa depannya di level internasional karena ia memiliki darah negara tersebut dari kedua orang tuanya.

Namun, alih-alih membela negara leluhurnya, Saka akhirnya memilih Inggris, tempat kelahirannya.

Pada Oktober 2020 lalu, Saka pun menjelaskan alasannya lebih memilih Inggris ketimbang negara leluhurnya, Nigeria.

Menurutnya, The Three Lions memiliki masa depan yang lebih cerah meski ia tidak menihilkan darah Nigeria yang mengalir di tubuhnya.

Baca juga: 3 Posisi untuk Jadon Sancho di Man United