KOMPAS.com - Penyerang timnas Italia sekaligus Juventus, Federico Chiesa, awalnya bukanlah pemain inti di skuad Gli Azzuri.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, lebih kerap memasang Domenico Berrardi maupun Lorenzo Insigne dibanding Chiesa.
Chiesa bahkan cuma bermain sembilan menit dalam laga pembuka Grup A Euro 2020 melawan timnas Turki.
Namun, hal berbeda ketika Gli Azzuri, julukan Italia, memasuki fase gugur Euro 2020. Mancini dua kali memasang Chiesa sebagai starter yakni kala bertemu dengan Austria dan Spanyol.
Baca juga: Profil Federico Chiesa, Winger Energik Timnas Italia di Euro 2020
Uniknya, Chiesa yang biasanya berada di sayap kiri dalam formasi 4-3-3, selalu dipasang menjadi sayap kiri ketika turun sebagai starter.
Hasilnya, Chiesa mengukir gol perdananya di Euro 2020 dengan menjebol gawang timnas Austria dalam laga perempat final dan membantu Gli Azzuri menang 2-1.
Gol terbaru Chiesa bersarang ke gawang Spanyol dalam laga imbang 1-1 pada waktu normal pada babak semifinal Euro 2020.
Jauh sebelum penyerang Juventus itu "meledak", Mancini sempat mengatakan pemain favoritnya. Dia adalah Federico Chiesa.
Baca juga: Profil Roberto Mancini, Aktor Utama di Balik Keperkasaan Timnas Italia
Pernyataan soal pemain favorit tersebut tak lepas dari memori lama antara Mancini dengan ayah Chiesa, Enrico Chiesa.
Mancini dan Enrico Chiesa pernah satu seragam ketika keduanya berada di Sampdoria.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.