KOMPAS.com - Italia dan Spanyol akan bentrok pada babak semifinal Piala Eropa atau Euro 2020.
Duel Italia vs Spanyol ini akan digelar di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.
Untuk bisa meraih kemenangan, kedua tim diyakini masih akan menggunakan formasi andalan mereka.
Menariknya, baik Italia dan Spanyol sama-sama menggunakan formasi pakem 4-3-3. Selama perhelatan Euro 2020, kedua tim tersebut memang sama-sama menggunakan formasi 4-3-3.
Formasi 4-3-3 yang digunakan Gli Azzurri (julukan timnas Italia) dan La Furia Roja (julukan timnas Spanyol) berhasil mengantarkan mereka melaju ke semfinal.
Baca juga: Profil Roberto Mancini, Aktor Utama di Balik Keperkasaan Timnas Italia
Pada laga semifinal Euro 2020, Italia dan Spanyol akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket final.
Kedua tim pun diprediksi masih akan menggunakan formasi andalan mereka, yakni 4-3-3.
Formasi 4-3-3 Italia asuhan pelatih Roberto Mancini sejauh ini belum terkalahkan dengan rincian, lima kemenangan (3 di fase grup dan 2 fase gugur).
Sementara itu, 4-3-3 pakem Spanyol besutan pelatih Luis Enrique mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang (2 imbang di fase grup, 1 menang fase grup, dan 2 menang fase gugur).
Baca juga: Unai Simon, De Gea, Kepa, dan Generasi Kutukan Kiper Spanyol
Lantas apa itu formasi 4-3-3 dalam sepak bola?
Formasi 4-3-3 merupakan perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda.
Formasi ini terbilang sangat ofensif di sepakbola era modern, dengan hadirkan tiga pemain di lini depan.
Strategi 4-3-3 berarti empat pemain belakang (bek), tiga pemain tengah (gelandang), dan tiga penyerang.
Baca juga: Makna di Balik Jersey Kandang Timnas Italia, Titik Awal Sejarah Baru
Dalam formasi 4-3-3, dua bek di samping sisi lapangan (bek sayap) punya peran tambahan untuk maju ke depan sehingga menjadi lebih krusial dalam bergerak ofensif atau menyerang.
Selain itu, dua bek sayap juga dapat membantu melindungi posisi tengah yang diisi oleh center back seusai kebutuhan.
Sementara di sektor tengah, dua dari tiga gelandang memiliki tugas lebih dalam membangun serangan. Satu lainnya bertanggung jawab untuk fokus di lini pertahanan.
Baca juga: Daftar Julukan-julukan Peserta Euro 2020
Adapun di lini depan terdapat dua gaya dalam penerapannya, yakni dengan menurunkan sepenuhnya ujung tombak atau menugaskan dua di antaranya sebagai winger.
Pilihan kedua lebih kerap diterapkan untuk hadirkan keseimbangan lebih dalam permainan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.