KOMPAS.com - Thomas Delaney bisa saja pindah kewarganegaraan dari Denmark ke Amerika Serikat jika dia mau.
Gelandang kidal itu memang murni kelahiran Denmark, tepatnya di jantung negara tersebut, Kopenhagen.
Akan tetapi, dia memenuhi syarat untuk bisa membela tim nasional Amerika Serikat.
Syarat tersebut bisa terpenuhi melihat ayahnya merupakan warna Amerika Serikat meskipun lahir di Denmark.
Tawaran dari AS pun sejatinya sudah sampai di hadapan Thomas Delaney pada tahun 2012. Kala itu, dia ditawari untuk bermain di Olimpiade London.
Baca juga: Skuad Denmark untuk Euro 2020
"Mereka sangat tertarik. Saya tidak tahu seberapa jauh saya melangkah ketika mempertimbangkannya," terang dia dikutip Bundesliga.
Tak begitu sulit Thomas Delaney untuk menjawab. Dia menolak tawaran yang datang dari Negeri Paman Sam.
Sebaliknya, putra dari Michael Delaney itu dengan tegas memilih Denmark.
"Saya tidak begitu terhubung dengan AS, jadi saya memutuskan untuk mencobanya untuk Denmark," ujarnya.
Baca juga: Profil Roberto Mancini, Aktor Utama di Balik Keperkasaan Timnas Italia
Benar saja, Thomas Delaney menjalani debutnya bersama timnas senior Denmark pada 15 Oktober 2013.
Sudah bermain dengan timnas senior Denmark artinya Thomas Delaney tak punya kesempatan untuk bisa pindah kewarganegaraan.
Hingga kini, keputusan yang dia buat tak begitu buruk.
Thomas Delaney menjadi pilihan utama pelatih Denmark, Kasper Hjulmand untuk mengisi lini tengah dan bermain di pentas Piala Eropa atau Euro 2020.
Hebatnya, pemain Borussia Dortmund itu berperan dalam langkah Tim Dinamit melaju ke delapan besar Euro 2020.
Baca juga: Andriy Shevchenko, Sang Legenda yang Bawa Ukraina Ukir Sejarah di Euro 2020