KOMPAS.com - Gelandang tengah timnas Italia, Nicolo Barella, memberi kontribusi besar dalam kemenangan 2-1 skuad Azzurri atas Belgia dalam perempat final Euro 2020, Jumat (2/7/2021) atau Sabtu dini hari WIB.
Nicolo Barella mejadi pembuka keunggulan timnya pada menit ke-31, sebelum menyediakan operan kunci kepada penyerang Lorenzo Insigne yang berujung gol kedua Italia pada pengujung babak pertama.
Peran sebagai mezzala di lini tengah timnas Italia arahan pelatih Roberto Mancini, diemban dengan sempurna oleh Nicolo Barella sepanjang Euro 2020.
Roberto Mancini memainkan Barella dalam empat dari lima pertandingan Italia di ajang Euro 2020, dengan hanya mengistirahatkannya dalam laga pamungkas fase penyisihan Grup A kontra timnas Wales.
Kemampuannya mengeksploitasi ruang kosong di antara bek tengah dan sayap lawan (half- space), menjadi ciri permainan utama Barella baik di timnas Italia maupun bersama klubnya, Inter Milan.
Aksinya menerobos lini pertahanan Belgia untuk mencetak gol pertama Italia, sedikit banyak menggambarkan karakter permainan Barella tersebut.
Baca juga: Profil Lorenzo Insigne, Kecil-kecil Cabe Rawit dari Napoli
Nicolo Barella juga tidak melupakan kewajiban untuk membantu timnya ketika bertahan, dengan mencatatkan empat kali upaya mengembalikan penguasaan bola untuk skuad Azzurri sepanjang laga.
Melihat kelengkapan atribut permainan Nicolo Barella dalam laga melawan Belgia, tidak mengherankan apabila dirinya menjadi salah satu pemain paling sering diturunkan oleh Roberto Mancini.
Sejak melakukan debutnya pada Oktober 2018, Barella tampil sebanyak 27 kali berseragam Azzurri di bawah arahan Mancini.
Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak keempat di bawah bek Leonardo Bonucci (30 penampilan), penyerang Federico Chiesa (28), dan sesama gelandang tengah Jorginho (27).
“Dia mempunyai ketepatan waktu, kekuatan tendangan, serta sanggup melompat tinggi di lapangan,” ujar Mancini mengenai Barella seperti dilansir dari laman The Athletic.
“Saya sudah berbicara kepadanya untuk dapat mencetak gol lebih banyak, dengan begitu Barella dapat menjadi bintang di ajang Euro.”
Permintaan sang pelatih seperti dituruti oleh Barella dengan mencetak gol yang membawa Italia mengamankan satu tempat di fase semifinal Euro 2020.
Di luar karakter khas permainan Barella, terdapat ciri lain dalam dirinya yang menonjol ketika turun bertanding maupun saat di luar lapangan.
Baca juga: Profil Roberto Mancini, Aktor Utama di Balik Keperkasaan Timnas Italia
“Dia tidak pernah berhenti bicara. Saya dan Barella seperti rutin berdebat setiap hari saat berlatih,” ujar Romelu Lukaku, penyerang timnas Belgia dan rekan setimnya di Inter.
“Namun, saya membutuhkan energinya. Anda tahu akan ada seseorang yang bisa berjuang bersama anda setiap hari di lapangan,” kata Lukaku seperti dilansir dari laman DAZN.
Karakter ceriwisnya itu sudah muncul sejak memulai karier profesional bersama klub kota kelahirannya, Cagliari.
Baca juga: Mengapa Warna Jersey Timnas Italia Berbeda dengan Bendera Mereka?
Hingga suatu hari, para pemain senior Cagliari seperti Daniele Conti dan Andrea Cossu menjulukinya radiolina atau Si Radio Kecil.
Julukan itu mengacu pada radio kecil yang dibawa penonton ke stadion saat menonton pertandingan sepak bola di Italia, yang kerap menyuarakan ucapan komentator tanpa henti sepanjang laga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.