Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna di Balik Jersey Kandang Timnas Italia, Titik Awal Sejarah Baru

Kompas.com - 27/06/2021, 11:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber FIGC,Puma


KOMPAS.com - Desain kostum atau jersey tim nasional Italia pada gelaran Piala Eropa atau Euro 2020 memiliki makna di baliknya.

Timnas Italia telah lolos ke babak perempat final alias babak delapan besar Euro 2020 seusai mengalahkan Austria di babak 16 besar.

Bertanding di Stadion Wembley, London, Sabtu (26/6/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Italia menang 2-1 atas Austria.

Gli Azzurri, julukan timnas Italia, baru bisa menjebol gawang Austria pada extra time, lewat Federico Chiesa (94') dan Matteo Pessina (105').

Baca juga: Profil Matteo Pessina, Penggiring Bola Terbaik Italia pada Babak 16 Besar Euro 2020

Sementara satu gol balasan Austria dicetak oleh Sasa Kaljdzic (114').

Pada laga tersebut, Italia mengenakan jersey kandang saat menghadapi Austria.

Seperti biasa, jersey kandang Gli Azzurri tetap mempertahankan warna biru sebagai warna dasarnya.

Menariknya, jersey kandang timnas Italia ini ada makna di baliknya.

Jersey kandang Italia ini merupakan produksi apparel Puma yang sudah diluncurkan sejak 31 Agustus 2020.

Baca juga: Daftar Julukan-julukan Peserta Euro 2020

Mengutip situs Eu Puma.com, Puma selaku apparel resmi timnas Italia menampilkan motif kembang geometris.

Ternyata corak desain kembang geometris pada jersey kandang Gli Azzurri itu terinspirasi dari budaya Renaisans (renaissance) di abad ke-14 hingga ke-17.

Renaisans adalah sebuah kata dalam bahasa Perancis yang berarti "kelahiran kembali".

Benua Eropa sempat mengalami masa kegelapan pada abad 12 dan 13, namun setelah Renaisans hadir pada abad ke-14, semuanya bangkit.

Pengaruh renaisans dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, musik, ilmu pengetahuan, politik, dan lain-lain.

Baca juga: Kisah Euro 1968, Undian Koin di Balik Kejayaan Italia

Renaisans sendiri bermula di Italia, tepatnya di Florence. Gerakan tersebut lalu menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com