Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gogoplata, Teknik Kuncian Langka dalam MMA

Kompas.com - 26/06/2021, 22:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Submission di dunia MMA dan Jiu Jitsu bisa dibagi ke dalam dua kategori: fundamental submission dan unorthodox submission.

Teknik gogoplata yang akan dibahas di artikel ini masuk dalam kategori kedua. Artikel ini kami hadirkan kepada pembaca lewat kerjasama ONE Championship dengan Kompas.com.

Gogoplata merupakan sebuah teknik submission yang sangat menantang dan jarang ditampilkan baik dalam laga BJJ maupun MMA.

Disebut juga sebagai “kagato-jimeas” dalam disiplin Judo, teknik gogoplata dipopulerkan oleh pendiri 10th Planet Jiu Jitsu, Eddie Bravo.

Teknik tersebut merupakan bagian dari sistem pertahanan rubber guard-nya. Kata “gogo” dalam Bahasa Portugis berarti jakun, yang menjadi target utama dari teknik ini.

Ada beberapa variasi dari teknik ini. Secara mendasar, gogoplata dilancarkan dengan memberi tekanan pada tenggorokan lawan menggunakan tulang kering di kaki.

Baca juga: Jessica Ramella Rebut Mahkota The Apprentice: ONE Championship Edition

 

Manuver ini dikombinasikan dengan menarik kepala lawan ke arah bawah atau hingga menunduk.

Kuncian ini pun termasuk jarang diterapkan dalam laga, karena sulitnya mencari momentum dan posisi ideal.

Orang pertama yang berhasil melakukan kuncian ini di ONE Championship adalah Jenny Huang dari Taiwan pada Desember 2016.

Berkat kuncian ini, Jenny Huang pun dijuluki "Lagy GoGo".

Sebelum mempelajari atau menerapkan gogoplata, maka kita juga harus mengetahui teknik rubber guard.

Rubber guard adalah variasi dari posisi open guard yang dimulai dengan petarung bertahan akan meraih tulang kering sendiri dengan lengan berlawanan; misalnya lengan kanan meraih tulang kering kaki kiri.

Teknik tingkat tinggi ini dilakukan dalam posisi bertahan di atas kanvas; tempatkan salah satu tulang kering di punggung lawan, dan satu kaki lainnya di pinggang lawan.

Selanjutnya, gunakan salah satu lengan untuk mengait pergelangan kaki yang ada di bahu lawan. Lalu, gunakan lengan lain untuk melakukan overhook bagian lutut kaki yang ada di bahu lawan.

Baca juga: Eko Roni Saputra Dapat Banyak Pelajaran dari The Apprentice: ONE Championship Edition

Setelah terbentuk, Anda bisa meneruskan dengan penerapan gogoplata.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com