Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Xherdan Shaqiri, Pencetak Gol Spektakuler di Dua Edisi Piala Eropa

Kompas.com - 21/06/2021, 01:35 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Xherdan Shaqiri kembali mencetak gol spektakuler di turnamen Piala Eropa. Kali ini, Shaqiri melakukan aksi brilian dalam laga Swiss vs Turki pada pertandingan pamungkas Grup A Euro 2020.

Xherdan Shaqiri tampil gemilang ketika Swiss mengalahkan Turki dengan skor 3-1 pada laga yang digelar di Stadion Olimpiade Baku, Minggu (20/6/2021) malam WIB.

Kembali bermain sejak menit pertama, Shaqiri berhasil membukukan dua gol masing-masing pada menit ke-26 dan 68. Satu gol Swiss lainnya dicetak oleh Haris Seferovic ketika pertandingan baru berjalan enam menit.

Turki hanya bisa membalas satu gol melalui aksi Irfan Kahveci pada menkit ke-62.

Bagi Shaqiri, dua gol ke gawang Turki membuat winger berusia 29 tahun itu mencatatkan rekor spesial.

Baca juga: Hasil Grup A Euro 2020 - Italia Sapu Bersih Laga, Swiss Bungkam Turki

Mengutip statistik Squawka, Xherdan Shaqiri menjadi pemain Swiss pertama yang mampu mencetak gol pada empat turnamen besar secara berturut-turut.

Shaqiri yang melakoni debut bersama timnas senior Swiss pada 2010 selalu mencetak gol pada Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan teraktual Euro 2020.

Adapun, dua golnya ke gawang Turki merupakan gol ke-24 dan 25 Xherdan Shaqiri dari 94 penampilan internasional bersama Swiss.

Pada gol pertama, Shaqiri menjebol gawang Turki yang dikawal Ugurcan Cakir dengan cara spesial.

Menerima umpan mendatar Steven Zuber di depan kotak penalti Turki, Shaqiri melepaskan tembakan melengkung yang menghujam gawang Ugurcan Cakir.

Hebatnya lagi, Shaqiri mengeksekusi bola menggunakan kaki kanan yang merupakan kaki terlemahnya.

Baca juga: Euro 2020, Kenapa Ronaldo Berdiri Menyamping Saat Menyanyikan Lagu Kebangsaan Portugal?

Ini bukan kali pertama Xherdan Shaqiri mencetak gol spektakuler di Piala Eropa.

Pada Euro 2016 yang dilangsungkan di Perancis, Shaqiri mencetak gol indah melalui tendangan salto ke gawang Polandia pada babak 16 besar.

Meski akhirnya, Swiss disingkirkan Polandia melalui babak adu penalti, gol spektakuler Shaqiri pada menit ke-82 menjadi salah satu gol terbaik pada gelaran Euro 2016.

Xherdan Shaqiri saat ini bermain untuk klub Liga Inggris, Liverpool. Ia bergabung dengan The Reds pada musim panas 2018.

Sebelum berseragam Liverpool, pemain yang memulai karier bersama FC Basel itu sempat membela dua klub top Eropa lainnya yaitu Bayern Muenchen dan Inter Milan.

Baca juga: Euro 2020, Momentum Bagus Italia dan Kesempatan Kedua untuk Mancini

Namun, Shaqiri tak menjadi pilihan utama di Bayern Muenchen dan gagal bersinar ketika pindah ke Inter Milan.

Setelah meninggalkan Inter pada akhir musim 2014-2015, Xherdan Shaqiri kemudian terdampar di klub medioker Liga Inggris, Stoke City.

Shaqiri bermain untuk Stoke City selama tiga musim. Penampilan apik yang ia tunjukkan pada musim 2017-2018 membuat Liverpool tertarik memboyongnya.

Di Liverpool, Shaqiri lebih sering menjadi pemain pelapis. Meski demikan, ia turut membantu The Reds memenangi Liga Champions 2018-2019 dan Premier League 2019-2020.

Baca juga: Yashoda, Gajah 42 tahun Peramal Nasib Timnas Jerman di Euro 2020

Gelandang Liverpool asal Swiss Xherdan Shaqiri memegang trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 1 Juni 2019AFP/JAVIER SORIANO Gelandang Liverpool asal Swiss Xherdan Shaqiri memegang trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 1 Juni 2019

Biodata Xherdan Shaqiri

Nama lengkap: Xherdan Shaqiri
Tempat, tanggal lahir: Gjilan, Kosovo, 10 Oktober 1991
Usia: 29 tahun
Kewarganegaraan: Swiss
Tinggi badan: 169 cm
Posisi: Pemain sayap
Kaki dominan: Kiri
Klub saat ini: Liverpool
Nomor punggung: 23
Karier klub junior:

  • 1999-2001 - SV Augst
  • 2001-2009 - FC Basel

Karier klub senior:

  • 2009-2012 - FC Basel
  • 2012-2015 - Bayern Muenchen
  • 2015 - Inter Milan
  • 2015-2018 - Stoke City
  • 2018-sekarang - Liverpool

Karier timnas:

  • 2010-sekarang - Swiss
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com