Alih-alih bikin bertenaga, minum soda setelah olahraga malah bikin tubuh gampang capek dan haus.
Bahkan, melansir dari Livestrong, minum soda setelah olahraga tidak dianjurkan karena bisa memicu sakit perut pada sebagian atlet.
Terlebih bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan dengan olahraga, kebiasaan minum soda sebelum atau setelah olahraga bisa mengacaukan usaha ini.
Baca juga: Jumlah Gol Cristiano Ronaldo
Olahraga memang dapat membakar kalori lebih banyak. Namun dengan minum soda setelahnya, kalori dalam tubuh akan kembali bertambah sehingga berat badan tak kunjung turun.
Kabar baiknya, minum soda setelah olahraga diperbolehkan untuk kasus-kasus tertentu. Misalnya bagi atlet triathlon yang membutuhkan ketahanan yang panjang, minuman bersoda bisa membantu meningkatkan energi hingga berkali-kali lipat.
Kandungan gula dan kafein dalam minuman bersoda dapat menambah banyak energi untuk mengatasi kelelahan dengan cepat.
Tak hanya itu, soda juga dapat membantu meringankan perut kembung yang sering terjadi pada atlet yang waktu olahraganya lebih lama. Namun lagi-lagi, hal ini tidak berarti ampuh untuk semua jenis olahraga.
Baca juga: Jumlah Gol Lionel Messi
Ada baiknya, ganti minuman bersoda dengan air putih saja. Air putih tetap menjadi minuman paling baik untuk dikonsumsi sebelum dan setelah olahraga.
Pasalnya, air putih dapat membuat kita tetap terhidrasi tanpa membuat gula darah turun.
Dalam catatan sejarah olahraga, ada banyak kerugian yang dialami oleh atlet karena mengonsumsi minuman bersoda. Salah satunya seperti yang dialami oleh bek timnas Indonesia U-23, Stevie Bonsapia.
Stevie Bonsapia harus dilarikan ke rumah sakit karena sakit asam lambung pada 8 November 2011.
"Dia sakit asam lambung. Kemarin habis minum obat, dia minum cola. Langsung berasa nyesek. Berhubung prosedur permintaan oksigen dari Inasoc berbelit, maka dokter Irwan langsung bawa ke Rumah Sakit Jakarta," ungkap Manajer Timnas U-23, Roso Daras, kala itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.