Profil Eduardo Vargas, Striker Spesialis Copa America

KOMPAS.com - Jika dilihat dari catatan golnya di level klub, Eduardo Vargas tak bisa disebut sebagai striker tajam. Namun, ketika membela Chile di Copa America, pemain berusia 31 tahun itu bakal tampil meledak.

Sebelum pindah ke Brasil pada November tahun lalu untuk membela Atletico Mineiro, Vargas cuma bisa mencetak dua gol dari 14 penampilan di Liga MX Apertura Meksiko bersama Tigres UANL.

Kemudian pada tahun ini, dari 15 laga bersama Atletico Mineiro di semua kompetisi, ia hanya mampu mencetak empat gol.

Mundur ke belakang, ketika ia berkarier di Eropa, catatan gol Eduardo Vargas juga tidak impresif.

Satu setengah musim bermain di Napoli (2011-2012) ia gagal mencetak satu pun gol di pentas Serie A.

Baca juga: Hasil Argentina Vs Chile, Gol Vargas Buyarkan Kemenangan Messi dkk

Catatan gol Vargas juga tak membaik ketika pindah ke Valencia (5 gol dari 25 laga) dan Queens Park Rangers di mana ia hanya membukukan 3 gol dari 22 penampilan.

Pun demikian ketika penyerang kelahiran Santiago itu coba mengadu nasib di Bundesliga Jerman bersama Hoffenheim. Bertahan 1,5 musim di sana, catatan golnya hanya mencapai angka 2 dari 30 penampilan kompetitif.

Catatan gol terbaik Eduardo Vargas tercipta bersama Tigres UANL pada musim 2017-2018 dan 2018-2019. Selama dua musim beruntun, ia berhasil mencetak minimal 10 gol.

Meski bukan seorang penyerang tajam, Vargas yang juga bisa bermain sebagai winger selalu menjadi andalan timnas Chile.

Ia masuk skuad Chile pada Copa America 2015 dan Copa America Centenario setahun setelahnya.

Pada dua kesempatan itu, Vargas membantu Chile meraih gelar juara dan ia menyabet gelar pencetak gol terbanyak.

Baca juga: Mengapa Lionel Messi Jarang Menggocek Lawan dengan Trik Step Over?

Pada Copa America edisi 2015 di mana Chile menjadi tuan rumah, Vargas mengoleksi empat gol yang menjadkannya top scorer turnamen bersama striker Peru, Paolo Guerrero.

Vargas kembali unjuk ketajaman pada Copa America Centenario kembali menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan enam gol, mengungguli Lionel Messi (5).

Pada dua kesempatan final Copa America tersebut, Eduardo Vargas selalu tampil sebagai starter dan membantu Chile mengalahkan lawan yang sama dengan cara yang sama pula yaitu Argentina melalui drama adu penalti.

Meski absen mencetak gol pada dua laga final dan tak mengambil tendangan penalti, Vargas menjadi pemain penting Chile pada dua edisi Copa America tersebut.