Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Langka Menanti Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 14/06/2021, 11:25 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Rekor langka menanti pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, pada Olimpiade Tokyo 2020.

Hendra Setiawan bersama pasangannya, Mohammad Ahsan, dipastikan akan tampil pada pesta olahraga dunia empat tahunan itu.

Ini akan menjadi penampilan ketiga Hendra Setiawan di Olimpiade.

Sebelum unjuk gigi di Olimpiade Rio 2016 bersama Mohammad Ahsan, Hendra lebih dulu tampil pada Olimpiade Beijing 2008 dengan Markis Kido

Di Olimpiade ketiganya kali ini, Hendra Setiawan berpeluang mengukir rekor fantastis. Hal tersebut diungkapkan oleh komentator bulu tangkis, Ben Beckman, dalam video yang diunggah di akun Twitter resmi BWF.

Baca juga: Daftar Wakil Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Rekor yang dimaksud adalah memenangi ketiga turnamen mayor, yaitu Olimpiade, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia bersama dua pasangan berbeda.

Ben Beckman mengungkapkan hingga kini belum ada pemain ganda putra yang pernah meraih prestasi tersebut.

Pemain yang paling mendekati pencapaian itu adalah legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja.

Ricky Subagja meraih titel Kejuaraan Dunia bersama Rudy Gunawan (1993) dan Rexy Mainaky (1995).

Namun, Ricky Subagja hanya memenangi Olimpiade dan Asian Games bersama Rexy Mainaky.

Kolaborasi keduanya membawa pulang medali emas ke Tanah Air dari Olimpiade Atlanta 1996 dan Asian Games 1994 serta 1998.

Sementara Hendra Setiawan, dia sudah memenangi Asian Games dan Kejuaraan Dunia dengan Markis Kido maupun Mohammad Ahsan.

Bersama Markis Kido, Hendra Setiawan menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia 2007 dan Asian Games 2010.

Baca juga: 7 Medali Emas Olimpiade Milik Indonesia dari Cabang Bulu Tangkis

Adapun saat dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, Hendra meraih tiga titel Kejuaraan Dunia (2013, 2015, 2019) dan satu gelar Asian Games (2014).

Hendra Setiawan juga sudah merasakan medali emas Olimpiade bersama Markis Kido di Beijing pada tahun 2008.

Kala itu, Markis Kido dan Hendra Setiawan menjadi juara setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Cai Yun/Fu Hai Feng, di final.

Apabila Hendra meraih medali emas di Olimpiade Tokyo, dia akan sah menjadi pemain ganda putra pertama yang menjuarai ketiga turnamen mayor dengan dua pasangan berbeda.

Dalam video yang sama, Ben Beckmen pun memberikan dukungannya kepada Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan untuk membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020

"Saya tidak sabar menunggu Olimpiade musim ini dan saya akan mendukung The Daddies (julukan Ahsan/Hendra) untuk memenangi gelar Olimpiade agar Hendra Setiawan bisa meraih pencapaian ini," kata Ben Beckmen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com