Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Apprentice: ONE Championship Edition, Jessica dan Naluri Bertahan Hidup

Kompas.com - 12/06/2021, 08:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jessica Ramella mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti The Apprentice: ONE Championship Edition hingga berhasil meraih tiket final.

Jessica Ramella berhasil lolos ke final The Apprentice: ONE Championship Edition setelah menyingkirkan 14 kandidat lain dari seluruh dunia.

Di episode final nanti, Jessica Ramella akan berhadapan dengan pensiunan seniman bela diri campuran dari Filipina, Louie Sanggalang.

Episode terakhir dari musim perdana The Apprentice: ONE Championship Edition akan tayang di Kompas TV pada Senin (14/6/2021) pukul 22.00 WIB.

Menjelang episode final, Jessica Ramella berbagi banyak cerita mengenai cara dirinya bertahan di The Apprentice: ONE Championship Edition hingga berhasil lolos ke final.

Ketika ditanya mengapa dia enggan mengambil lebih banyak risiko selama kompetisi, Jessica menjelaskan situasinya.

Baca juga: ONE Championship, Ikut Seni Bela Diri Bikin Petarung Ini Tak Di-bully

“Itu bukan strategi bagi saya, namun lebih merupakan naluri bertahan hidup," kata Jessica.

"Ketika dipindahkan ke Tim Conquest, saya merasa ada sesuatu dalam diri saya. Saat itu, saya merasa ada yang memberi tahu 'Anda dalam bahaya'," ucap Jessica.

“Saya tahu semua yang saya katakan adalah angin lalu, setiap ide yang saya miliki [dipatahakan]. Saya tidak merasa seperti saya diundang untuk menjadi bagian dari tim. Jadi, saya hanya ingin memperlambat dan menganalisis apa yang sedang terjadi.” ujar Jessica.

Jessica muncul sebagai pesaing terberat dalam setiap tugas fisik, dan salah satu eksekutif paling cakap di setiap tantangan bisnis.

Pada pertengahan musim, Jessica telah memantapkan dirinya di garis depan di antara semua kandidat, dan dia yakin bisa lolos.

Namun, wanita yang kini bekerja sebagai Direkut Penjualan di Singapura iuta mengatakan dia tidak bisa pergi sejauh ini tanpa sedikit bermain.

Baca juga: The Apprentice: ONE Championship Edition Sudah Masuk Babak Final

“Saya menyadari bahwa Tim Conquest sangat kurang dalam eksekusi, dan itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat kuat," kata Jessica,

"Ketika menjadi seorang Manajer Proyek, Anda tidak bisa berlarian dan melakukan sejuta hal. Anda perlu mengatur apa yang terjadi," ujar Jessica,

“Saya ingin mengeluarkan tim itu dari lingkaran kekalahan dan menjadi pemenang, mendapatkan beberapa kemenangan, dan mendapatkan kepercayaan mereka," tutur Jessica.

“Saya merasa target itu ada di punggung saya dan saya tidak akan mempertaruhkan tempat saya di kompetisi hanya karena beberapa orang yang tidak menyukai saya. Saya ingin kita menang.” ucap Jessica menambahkan.

Kini, Jessica telah berhasil lolos sampai ke final dan akan bersaing dengan Louie untuk menjadi pemenang.

Baca juga: Mengenal Finalis The Apprentice: ONE Championship Edition, Jessica dan Louie

Salah satu dari Jessica atau Louie nantinya akan mendapat tawaran pekerjaan senilai 250 ribu dolar AS untuk bekerja langsung di bawah Chairman dan CEO Chatri Sityodtong sebagai Chief of Staff ONE yang baru.

Pada final nanti, Jessica dan Louie akan menghadapi tantangan bisnis terakhir, yakni wawancara kerja dengan Chatri dan CEO Grab, Anthony Tan,

Kedua kandidat akan berusaha meyakinkan Chatri dan Anthony mengapa mereka harus memenangkan kompetisi, dan dinobatkan sebagai “The ONE.”

Terkait final nanti, Jessica percaya bisa memainkan perannya dengan benar, dan sekarang dia berada di puncak kemenangan.

“Saya tidak pernah berpikir memiliki perbekalan yang cukup. Jika merasa cukup, saya mungkin akan tersingkir lebih awal karena," ucap Jessica.

"Saya selalu sangat lapar, sangat sadar, dan sangat tajam tentang kemampuan semua orang di sekitar saya, dan semua yang saya lakukan,” kata Jessica.

“Saya tahu bahwa satu langkah yang salah akan membuat saya tersingkir. Jadi, Anda harus sangat tegas dan bersemangat dengan apa yang Anda lakukan, tetapi juga sangat yakin tentang apa yang Anda lakukan setiap saat," tutur Jessica menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com