Jessica adalah seorang perfeksionis dan seringkali terlihat terlalu sempurna. Sikap itu langsung diwaspadai Chatri sejak awal.
Secara strategis, Jessica mengambil risiko yang diperhitungkan sangat sedikit.
Dia hanya menjadi Manajer Proyek untuk timnya satu kali dan lebih suka membiarkan orang lain menanggung beban tekanan di kursi panas.
Hal ini menyebabkan bentrok dengan Nazee Sajedi, yang merasa Jessica tidak cukup maju. Keduanya sering beradu argumen dalam beberapa episode.
Jessica juga mendapatkan penghargaan sebagai satu-satunya kandidat yang tidak pernah muncul di posisi tiga terbawah dari sebuah tantangan bisnis.
Akibatnya, Chatri tidak mengenalnya sebaik yang lainnya. Namun, Jessica merasa hal itu tidak seharusnya dilakukan terhadapnya.
Sebagai salah satu dari dua kandidat di akhir musim, Jessica hanya perlu melakukan wawancara terakhir untuk menjadi “The ONE”.
Louie Sangalang
Louie Sangalang merupakan pria kelahiran Baguio City, Filipina, yang pernah menjadi pecandu alkohol dan remaja pemberontak yang terlibat perkelahian.
Dia menjadi seorang ayah pada usia 21 tahun. Dua tahun berselang, Louie didiagnosis menderita kanker usus buntu.
Setelah selamat dari penyakit itu, Luoie mulai menekuni seni bela diri.
Akhirnya, Louie menjadi seniman bela diri campuran profesional. Dia bahkan merebut URCC Featherweight Championship dan memegang sabuk dari 2003-2005.
Baca juga: Eko Roni Saputra Dapat Banyak Pelajaran dari The Apprentice: ONE Championship Edition
Pada tahun 2005, Louie menjadi semifinalis di “Kamao: Matira ang Matibay,” acara TV realitas tinju pertama di Filipina.
Setelah karier seni bela diri profesionalnya berakhir, Louie mengalihkan perhatiannya ke bisnis, bekerja di beberapa industri, termasuk keuangan mikro, hiburan, perhotelan, kasino, outsourcing proses bisnis, dan asuransi.
Pada 2018, Louie menjadi penyintas kanker Filipina pertama yang menyelesaikan North Pole Marathon.
Pada tahun yang sama, ia menyelesaikan Ironman Filipina perdana dan dipromosikan ke sabuk ungu di Brazilian Jiu-Jitsu oleh Profesor Fernando Salvador dibawah Asosiasi Pedro Sauer BJJ.
Di “The Apprentice: ONE Championship Edition,” Louie membangun reputasinya sebagai “pembunuh diam-diam,” ancaman strategis yang kuat, dan eksekutif yang cakap.
Sepanjang musim, Louie bekerja keras dan bersinar dari pinggir lapangan.
Ketika kandidat lain terlibat dalam politik perusahaan, ia dengan cermat menyusun strategi persaingannya, yang berfokus pada eksekusi yang kuat dan keputusan taktis yang cerdik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.