TOKYO, KOMPAS.com - Jepang hingga kini masih memerangi pandemi Covid-19.
Padahal, pada satu sisi, perhelatan Olimpiade Tokyo hanya menyisakan waktu 50 hari jelang pelaksanaan pada 23 Juli 2021.
Di tengah kekhawatiran mengenai pandemi, CEO Tokyo 2020, penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, Seiko Hashimoto kembali menegaskan keyakinan.
"Saya yakin 100 persen bahwa Olimpiade dan Paralimpik Tokyo tetap berjalan sesuai waktu," kata Seiko Hashimoto pada Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Penyelenggara Ingatkan tentang Kebijakan Kehadiran Penonton Langsung
Jepang tengah memerangi gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak delapan minggu tatkala gaung pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mengemuka.
Saat ini 10 prefektur di Jepang, termasuk Tokyo berstatus darurat hingga 20 Juni 2021.
Sementara itu, program vaksinasi di Jepang berjalan lambat.
Pemerintah Jepang dalam data terkininya menyebut baru sekitar 3 persen dari 128 juta penduduk yang sudah mendapat suntikan vaksinasi.
Tercatat ada 74.000 kasus Covid-19 dengan angka kematian hingga 13.000 orang.
Jepang kini memulai vaksinasi bagi atletnya yang ikut ambil bagian dalam Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada Selasa (1/6/2021).