KOMPAS.com - Setiap pebalap MotoGP dilengkapi alat tempur khusus saat balapan di lintasan.
Alat tempur khusus itu yang akan melindungi mereka saat di lintasan balap. Salah satu alat tempur pebalap MotoGP adalah helm.
Helm merupakan salah satu alat tempur bagi para pebalap MotoGP. Helm yang digunakan pebalap MotoGP ini bukan sembarang helm.
Sebab, helm yang digunakan para pebalap sesuai homogolasi Federation International De Motorcyclism (FIM).
Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3
FIM adalah badan organisasi yang memimpin segala jenis bentuk olahraga balap motor di dunia.
Adapun, bobot maksimum helm sesuai standar FIM untuk pebalap yakni 1,5 kilogram.
Selain itu, apa lagi perlengkapan tempur pebalap MotoGP?
Melansir dari laman Motorplus, berikut perlengkapan pebalap MotoGP lainnya:
Baca juga: Jenis-jenis Ban MotoGP dan Keunggulannya
Setiap pebalap MotoGP atau ajang balap motor lainnya wajib mengenakan sarung tangan balap.
Sarung tangan balap ini berbahan karbon kevlar agar melindungi dari gesekan saaat terjadi crash.
Uniknya sarung tangan balap ini posisi jari tangan kelingking dan jari manis menyatu.
Alpinestars selaku penyedia produsen pakaian dan peralatan pelindung pebalap, sengaja mendesain jari kelingking dan jari manis pada sarung tangan menyatu untuk keselamatan pebalap.
Baca juga: Kenapa Ban MotoGP Diselimuti Sebelum Balapan?
Sepatu balap atau boot untuk para pebalap ini wajib dilengkapi aluminium di bagian yang cukup besar bergesekan seperti bagian kaki jari tengah ke jari kelingking kiri dan kanan.
Selain itu, sepatu balap ini daya tahannya harus 3 kali lebih kuat dari sarung tangan.
Pelindung lutut atau disebut knee slider berfungsi untuk melindungi lutut pebalap saat posisi rebah.