Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Thailand

Kompas.com - 04/06/2021, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Debut Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia di laga resmi berbuah cukup manis. Skuad Garuda mendulang poin untuk kali pertama.

Evan Dimas cs berhasil menahan imbang Thailand 2-2 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Stadion Al Maktoum, Kamis (3/6/2021) malam WIB.

Dua gol timnas dicetak oleh I Kadek Agung (39') dan Evan Dimas (60'). Sementara dua gol Thailand dilesakkan oleh Narubadin Weeratnodom (5') dan Adisak Kraisorn (50').

Lima laga kualifikasi sebelumnya, timnas Indonesia selalu babak belur baik main di kandang maupun tandang. Alhasil, skuad Garuda menjadi juru kunci di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Namun, Shin Tae-yong bisa membawa perubahan. Evan Dimas cs dua kali menyamakan kedudukan pada pertandingan tersebut.

Meski belum menang, raihan satu poin usai imbang melawan Thailand perlu diapresiasi. Alasannya, skuad timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini sangat jauh berbeda dan bahkan bisa disebut generasi baru.

Hanya Evan Dimas satu-satunya yang mengikuti lima laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelumnya. Sementara 27 lainnya debutan di ajang tersebut.

Uniknya, 20 di antaranya merupakan pemain  berusia 23 tahun atau kurang.

Alasan kedua karena pertemuan pertama Indonesia ditekuk 0-3 oleh Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, 10 September 2019.

Sehingga, hasil seri 2-2 ini bisa sedikit mengobati rasa sakit sebelumnya meski tak bisa dihapus dari catatan sejarah.

Dalam pengamatan Kompas.com, dua gol tim besutan Shin Tae-yong punya ciri khas yakni penyerangan dari sisi sayap kanan dan positioning atau penempatan cerdik Kudhedya Hari Yudo.

Formasi Shin Tae-yong cukup unik. Dia memakai skema 4-2-3-1 ketika menyerang, namun berubah menjadi 4-4-2 saat bertahan. Dua terdepan ketika bertahan yakni Evan Dimas dan Kushedya Hari Yudo.

Coba kita perhatikan proses gol pertama. Enam pemain berada di area pertahanan Thailand saat Evan Dimas memegang bola.

Ketika Evan Dimas menguasai bola di kanan, Witan bergerak ke posisi Egy Maulana Vikri, sementara Egy sedikit mundur mencari ruang.

Keberadaan Witan menarik perhatian bek kiri Thailand, Ernesto Phumipha. Sementara, Egy dijaga oleh gelandang lawan, Sarach Yooyen.

I Kadek Agung mencari ruang di sela-sela bek tengah lawan menempati posisi yang ditinggalkan oleh Witan. Sementara Yudo menarik perhatian dua bek tengah Thailand, Manuel Tom Bihr dan Suphan Thongsong.

Posisi Syahrian Abimanyu bebas dan punya akses lebih jelas untuk membuat operan dibanding Evan Dimas. 

Evan sadar akan hal itu, lantas memberikan operan ke Syahrian Abimanyu.

Yudo berada tetap di posisinya. Dia di-marking oleh Tom Bihr dan Suphan Thongsong. Kedua bek itu terus menempel Yudo sehingga lengah dengan posisi Kadek Agung.

Sementara bek kanan Thailand, Narubadin Weerawatnodom, kembali ke posisinya untuk mengantisipasi masuknya Pratama Arhan dari belakang.

Narubadin yang kembali tampak kurang berkomunikasi dengan rekannya, Phitiwat Sukjitthammakul. Hal ini "membebaskan" Kadek Agung untuk melakukan pergerakan ke depan, apalagi Tom Bihr maju menempel Yudo.

Kejelian dan umpan brilian Syahrian Abimanyu menjadi kunci, begitu juga dengan coming from behind, ketenangan, dan finishing-nya Kadek Agung membuat timnas mampu menyamakan kedudukan pada menit 39.

Kemudian gol kedua kembali lewat sisi sayap kanan. Kali ini giliran aksi Egy Maulana Vikri.

Sisi sayap kanan memang ranah "kesukaan" Shin Tae-yong mengobrak-abrik lawan. Sekitar 70 persen lebih serangan timnas Indonesia berasal dari area tersebut.

Egy yang berperan sebagai inverted winger melakukan cut inside untuk melakukan tembakan meski bola mampu diblok.

Akan tetapi, posisi-posisi pemain timnas Indonesia lainnya perlu diperhatikan karena tampaknya bagian dari strategi Shin Tae-yong.

Yudo lagi-lagi berhasil membuat Tom Bihr fokus kepadanya. Sehingga, Evan Dimas bisa merangsek lebih ke depan dibanding Yudo.

Sementara bek tengah Thailand lainnya, Sophan Thongsong, terseret untuk menutup tembakan Egy.

Keberuntungan didapat berkat penempatan posisi yang bagus. Bola liar tendangan Egy, "mampir" di posisi Evan Dimas yang tak terkawal karena bek tengah fokus ke tembakan Egy.

Evan yang tenang di depan kiper mampu menceploskan bola ke gawang lawan dan membuat laga kembali imbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com