Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analisis 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Thailand

KOMPAS.com - Debut Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia di laga resmi berbuah cukup manis. Skuad Garuda mendulang poin untuk kali pertama.

Evan Dimas cs berhasil menahan imbang Thailand 2-2 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Stadion Al Maktoum, Kamis (3/6/2021) malam WIB.

Dua gol timnas dicetak oleh I Kadek Agung (39') dan Evan Dimas (60'). Sementara dua gol Thailand dilesakkan oleh Narubadin Weeratnodom (5') dan Adisak Kraisorn (50').

Lima laga kualifikasi sebelumnya, timnas Indonesia selalu babak belur baik main di kandang maupun tandang. Alhasil, skuad Garuda menjadi juru kunci di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Namun, Shin Tae-yong bisa membawa perubahan. Evan Dimas cs dua kali menyamakan kedudukan pada pertandingan tersebut.

Meski belum menang, raihan satu poin usai imbang melawan Thailand perlu diapresiasi. Alasannya, skuad timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini sangat jauh berbeda dan bahkan bisa disebut generasi baru.

Hanya Evan Dimas satu-satunya yang mengikuti lima laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelumnya. Sementara 27 lainnya debutan di ajang tersebut.

Uniknya, 20 di antaranya merupakan pemain  berusia 23 tahun atau kurang.

Alasan kedua karena pertemuan pertama Indonesia ditekuk 0-3 oleh Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, 10 September 2019.

Sehingga, hasil seri 2-2 ini bisa sedikit mengobati rasa sakit sebelumnya meski tak bisa dihapus dari catatan sejarah.

Dalam pengamatan Kompas.com, dua gol tim besutan Shin Tae-yong punya ciri khas yakni penyerangan dari sisi sayap kanan dan positioning atau penempatan cerdik Kudhedya Hari Yudo.

Formasi Shin Tae-yong cukup unik. Dia memakai skema 4-2-3-1 ketika menyerang, namun berubah menjadi 4-4-2 saat bertahan. Dua terdepan ketika bertahan yakni Evan Dimas dan Kushedya Hari Yudo.

Coba kita perhatikan proses gol pertama. Enam pemain berada di area pertahanan Thailand saat Evan Dimas memegang bola.

Ketika Evan Dimas menguasai bola di kanan, Witan bergerak ke posisi Egy Maulana Vikri, sementara Egy sedikit mundur mencari ruang.

Keberadaan Witan menarik perhatian bek kiri Thailand, Ernesto Phumipha. Sementara, Egy dijaga oleh gelandang lawan, Sarach Yooyen.

I Kadek Agung mencari ruang di sela-sela bek tengah lawan menempati posisi yang ditinggalkan oleh Witan. Sementara Yudo menarik perhatian dua bek tengah Thailand, Manuel Tom Bihr dan Suphan Thongsong.

Posisi Syahrian Abimanyu bebas dan punya akses lebih jelas untuk membuat operan dibanding Evan Dimas. 

Evan sadar akan hal itu, lantas memberikan operan ke Syahrian Abimanyu.

Yudo berada tetap di posisinya. Dia di-marking oleh Tom Bihr dan Suphan Thongsong. Kedua bek itu terus menempel Yudo sehingga lengah dengan posisi Kadek Agung.

Sementara bek kanan Thailand, Narubadin Weerawatnodom, kembali ke posisinya untuk mengantisipasi masuknya Pratama Arhan dari belakang.

Narubadin yang kembali tampak kurang berkomunikasi dengan rekannya, Phitiwat Sukjitthammakul. Hal ini "membebaskan" Kadek Agung untuk melakukan pergerakan ke depan, apalagi Tom Bihr maju menempel Yudo.

Kejelian dan umpan brilian Syahrian Abimanyu menjadi kunci, begitu juga dengan coming from behind, ketenangan, dan finishing-nya Kadek Agung membuat timnas mampu menyamakan kedudukan pada menit 39.

Sisi sayap kanan memang ranah "kesukaan" Shin Tae-yong mengobrak-abrik lawan. Sekitar 70 persen lebih serangan timnas Indonesia berasal dari area tersebut.

Egy yang berperan sebagai inverted winger melakukan cut inside untuk melakukan tembakan meski bola mampu diblok.

Akan tetapi, posisi-posisi pemain timnas Indonesia lainnya perlu diperhatikan karena tampaknya bagian dari strategi Shin Tae-yong.

Yudo lagi-lagi berhasil membuat Tom Bihr fokus kepadanya. Sehingga, Evan Dimas bisa merangsek lebih ke depan dibanding Yudo.

Sementara bek tengah Thailand lainnya, Sophan Thongsong, terseret untuk menutup tembakan Egy.

Keberuntungan didapat berkat penempatan posisi yang bagus. Bola liar tendangan Egy, "mampir" di posisi Evan Dimas yang tak terkawal karena bek tengah fokus ke tembakan Egy.

Evan yang tenang di depan kiper mampu menceploskan bola ke gawang lawan dan membuat laga kembali imbang.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/04/13000068/analisis-2-gol-timnas-indonesia-ke-gawang-thailand

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke