Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Juni, Jadwal Vaksinasi untuk Atlet Jepang Sudah Ada

Kompas.com - 27/05/2021, 15:47 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Vaksinasi, khususnya bagi para atlet, pelatih, dan ofisialnya, menjadi salah satu syarat penting bagi Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.

Sementara jadwal Paralimpik Tokyo adalah pada 24 Agustus 2021 sampai dengan 5 September 2021.

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Sebagaimana diketahui, Jepang tidaklah luput dari serangan pandemi Covid-19, sama seperti negara-negara lain.

Data terkini dari Tokyo 2020 menunjukkan total ada 2.500 atlet dan ofisial Jepang yang terdaftar berlaga di Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

Baca juga: Jadwal Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia di Kualifikasi Olimpiade Tokyo

"Kami akan menawarkan vaksinasi kepada mereka," kata pejabat Komite Paralimpiade Jepang, Miho Kuroda pada pertengahan Mei 2021 lalu.

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Menurut laporan media Yomiuri Shimbun, vaksinasi bisa saja dimulai paling cepat pada awal Juni 2021.

Namun begitu, para pejabat mengatakan bahwa belum ada penetapan jadwal dan rincian lainnya, termasuk siapa saja yang bisa divaksinasi belum ada.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Atlet Skateboard Australia Satu Kali Dapat Vaksinasi

Data terkini menunjukkan bahwa baru 2,6 persen dari total 128 juta penduduk Jepang mendapatkan vaksinasi.

Jepang hanya mengizinkan dokter dan perawat memberikan suntikan vaksinasi.

Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun
AFP PHOTO/PHILIP FONG Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun

Kebijakan ini terbilang memperlambat percepatan vaksinasi di negara itu.

Pada April 2021, pemerintah Jepang mengizinkan dokter gigi memberikan suntikan vaksinasi.

Hingga kini, korban meninggal pandemi Covid-19 di Jepang mencapai 11.000 orang.

Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Pada Selasa (11/5/2021), Tokyo mencatatkan pertambahan kasus baru Covid-19 di angka 925.

Sementara itu, data termutakhir menunjukkan bahwa per 1 Juni 2021, Jepang memulai vaksinasi bagi para atletnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com