Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Bertukar Ilmu di Sirkuit Catalunya

Kompas.com - 21/05/2021, 19:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 KOMPAS.COM - Momen menarik terjadi di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada 19 dan 20 Mei 2021.

Hal itu lantaran empat pebalap di bawah naungan Pertamina Mandalika SAG Team: Tom Luthi, Bo Bendsneyder, Piotr Biesiekirski dan Dimas Ekky Pratama, berlatih bersama.

Momen itu jadi kali pertama empat pembalap Pertamina Mandalika SAG Team mengaspal di sirkuit yang sama dalam satu kesempatan pada musim balap 2021.

Untuk diketahui, Tom Luthi dan Bo Bendsneyder mengikuti kelas Moto2 Kejuaraan Dunia Balap Motor. Sementara Piotr Biesiekirski dan Dimas Ekky Pratama turun di FIM CEV Repsol kelas Moto2.

Rapsel Ali selaku Presiden Pertamina Mandalika SAG Team menceritakan momen latihan bersama ini sangat penting buat sepak terjang tim ke depannya di Moto2 dan FIM CEV Repsol. Dia menyebut timnya semakin kompak.

"Saya senang sekali tim punya momen bisa latihan bersama dan ini memang latihan yang sangat penting bagi tim," kata Rapsel Ali saat diwawancara media di Jakarta, Jumat (21/05/2021).

Baca juga: Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team Finis Lima Besar di Le Mans

"Sirkuit Catalunya, Barcelona bisa dibilang sebagai markas Pertamina Mandalika SAG Team. Jadi latihan ini bisa melatih kekompakan dan juga mendapatkan data untuk balapan selanjutnya," lanjutnya.

Kekompakan bisa dilihat dari fakta dalam beberapa momen, empat pembalap Pertamina Mandalika SAG Team dilepas secara bersamaan ke sirkuit. Tujuannya tidak lain ada pertukaran ilmu antar pembalap.

Buat Piotr Biesiekirski dan Dimas Ekky Pratama tentu sebuah kesempatan bagus bisa mempelajari racing line sekaligus riding style pembalap berpengalaman seperti Tom Luthi dan Bo Bensneyder yang baru saja finis kelima balapan Moto2 Prancis.

"Melihat catatan waktu latihan bersama selama dua hari ini sangatlah menarik. Bo Bensneyder punya catatan waktu yang baik disusul Luthi dan Piotr," kata Direktur Pertamina Mandalika SAG Team, Kemalsyah Nasution.

"Namun sayang Dimas hanya mengikuti tes selama satu hari saja. Dikarenakan ia harus kembali ke Jakarta untuk perpanjang visa," lanjutnya.

Dimas Ekky sendiri menilai hasil tes bersama pembalap Pertamina Mandalika SAG Team sangat positif. Dia semakin percaya diri menatap sisa musim FIM CEV Repsol 2021.

"Tes di Barcelona sangat positif. Kami mencoba beberapa hal dan sekarang kami punya lebih banyak data untuk balapan berikutya di Catalunya (13 Juni)," Dimas Ekky menuturkan.

"Tim melakukan pekerjaan luar biasa. Sekarang saya akan pulang dan saya akan kembali ke Eropa untuk balapan (FIM CEV Repsol," lanjutnya.

Dimas Ekky yang merupakan pembalap yang diusung Mandalika Racing Academy memulai kelas Moto2 FIM CEV Respol 2021 dengan baik.

Pada tiga race yang telah berlangsung, ia menempati posisi lima klasemen lewat raihan 28 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com