Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

Kompas.com - 21/05/2021, 19:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak diminati di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat ketika ada perlombaan atletik.

Perlombaan atletik selalu ada di setiap event olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.

Atletik biasanya populer pada ajang olahraga multicabang seperti Olimpiade.

Baca juga: Sejarah Lari Jarak Jauh

Sebab, pada event seperti Olimpiade, hampir seluruh negara di dunia turut berpatisipasi pada ajang empat tahunan tersebut.

Adapun ragam cabang atletik meliputi lari, lompat, serta lempar atau tolak, dengan mengambil tempat perlombaan pada sebuah lintasan maupun lapangan.

Seorang atlet lempar cakram tengah melakukan persiapan untuk melempar cakram.www.worldathletics.org Seorang atlet lempar cakram tengah melakukan persiapan untuk melempar cakram.

Tiap cabang olahraga ini diperlombakan secara perorangan kecuali pada nomor seperti estafet yang dilakukan secara bersambung oleh empat pelari.

Berbicara soal atletik, tahukah Anda bahwa atletik disebut mother of sport? Lalu mengapa disebut demikian?

Baca juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Analisis Gerak

Atletik Disebut Mother of Sport

Istilah atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Athlon” yang berarti bertanding atau berlomba.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani dan Olahraga Adaptif (2019), karya Dr. Tatang Muhtar, M.Si dan Dr Anggi Setia Lengkana, M.Pd, menjelaskan alasan atletik disebut sebagai mother of sport.

Atletik disebut sebagai mother of sport atau ibu dari olahraga karena di dalam atletik tersebut terkandung unsur-unsur gerak dasar yang dibutuhkan oleh semua cabang olahraga, seperti gerak lari, lompat, dan lempar.

Oleh karena itu, cabang olahraga yang disebut sebagai mother of sport adalah atletik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com