Jadwal Tinju Dunia, Duel Unifikasi Canelo Alvarez Vs Billy Joe Saunders

KOMPAS.com - Duel tinju unifikasi atau penyatuan gelar yang mempertemukan Canelo Alvarez vs Billy Joe Saunders akan tersaji akhir pekan.

Duel Canelo Alvarez vs Billy Joe Saunders akan dihelat di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat pada Minggu (9/5/2021) pagi WIB.

Diperkirakan, ring walk Canelo vs Saunders akan mulai pada pukul 10.00 pagi WIB tergantung dari laga-laga sebelumnya.

Pertemuan Canelo Alvarez dan Billy Joe Saunders tentu sudah sangat dinantikan mengingat keduanya sama-sama memiliki sabuk juara kelas menengah super.

Canelo Alvarez, petarung yang kerap dijuluki raja tinju dunia, saat ini memiliki dua sabuk juara kelas menengah super versi WBA dan WBC.

Di sisi lain, Billy Joe Saunders memiliki sabuk juara kelas menengah super versi WBO.

Canelo Alvarez dan Billy Joe Saunders dipastikan akan tampil mati-matian untuk meraih kemenangan pada duel nanti.

Baca juga: Ditanya Soal Kapan Pensiun, Ini Jawaban Canelo Alvarez

Sebab, pemenang dari duel Canelo Alvarez vs Billy Joe Saunders kemungkinan besar akan langsung menghadapi pemegang sabuk juara kelas menengah super versi IBF, Caleb Plant.

Kesempatan itu tentu tidak akan disia-siakan Canelo Alvarez atau Billy Joe Saunders karena pemegang empat sabuk versi WBA, WBO, WBC, dan IBF akan langsung menyandang status juara tak terbantahkan atau undisputed champions.

THE FINAL FACE OFF ????????@Canelo vs @bjsaunders_ ????????#CaneloSaunders pic.twitter.com/nVPVfzK2M2

— Matchroom Boxing (@MatchroomBoxing) May 7, 2021

Duel melawan Billy Joe Saunders adalah pertarungan ketiga yang dilakoni Canelo Alvarez dalam enam bulan terakhir.

Terkini, Canelo Alvarez sukses mengalahkan petinju asal Turki, Avni Yildrim, pada 28 Februari 2021.

Canelo Alvarez saat itu hanya membutuhkan tiga ronde untuk mengalahkan Avni Yldrim yang kala itu berstatus penantang wajib untuk sabuk juara kelas menengah super WBC.

Kemenangan technical knock out (TKO) atas Avny Yldrim semakin mempertajam rekor Canelo Alvarez menjadi 55 kemenangan, sekali kalah, dan dua hasil imbang.

Satu-satunya petinju yang berhasil mengalahkan Canelo Alvarez sepanjang karier profesionalnya adalah legenda Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr.

Momen itu terjadi pada September 2013. Canelo Alvarez saat itu harus rela kehilangan sabuk juara kelas welter super versi WBC dan WBA miliknya setelah kalah angka split decisions.

Baca juga: Canelo Alvarez: Saya Ingin Tarung Lagi, Siapa Pun Lawannya

Berbeda dari Canelo Alvarez, Billy Joe Saunders sampai saat ini belum terkalahkan sejak melakoni debut profesional pada 2019.

Petarung asal Inggris itu saat ini memegang rekor 30 kemenangan dengan 14 di antaranya diraih secara knock out (KO).

Billy Joe Saunders pertama kali mendapatkan sabuk juara kelas menengah super versi WBO pada 2013 setelah mengalahkan Gary O'Sullivan.

Setelah itu, Billy Joe Saunders berhasil mempertahankan sabuknya sebanyak tujuh kali.

Martin Murray adalah petinju terakhir yang menjadi korban terakhir Biily Joe Saunders. Duel dua petinju asal Inggris itu dihelat di Stadion Wembley pada Desember 2020.

Billy Joe Saunders saat itu sukses meraih kemenangan angka mutlak atau unanimous decision seusai bertarung 12 ronde.

Meski memiliki rekor tak terkalahkan, Billy Joe Saunders tetap berstatus underdog pada duel melawan Canelo Alvarez nanti.

Sebab, Canelo Alvarez tidak hanya memegang dua sabuk juara melainkan juga kini berstatus raja tinju lintas divisi atau pound-for-pound versi The Ring Magazine dan BoxRec.

Baca juga: Canelo Alvarez: Jake dan Paul Logan Tidak Respek ke Olahraga Tinju

Terkait deretan prestasi Canelo Alvarez, Billy Joe Saunders mengaku tidak peduli.

Billy Joe Saunders memastikan akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena kesempatan melawan petinju sekaliber Canelo Alvarez tidak datang dua kali.

"Pertarungan nanti bukan hanya tentang kekuatan otot melainkan juga kemampuan otak. Saya sudah pernah menjadi underdog sebelumnya, ini bukanlah posisi yang baru untuk saya," kata Saunders dikutip dari situs Ring TV.

"Namun, saya kali ini berstatus underdog dengan menghadapi lawan yang lebih baik," ujar Saunders menambahkan.