KOMPAS.com - Mason Mount ikut menyumbang satu gol ketika Chelsea mengalahkan Real Madrid pada semifinal leg kedua Liga Champions 2020-2021.
Menjamu Real Madrid di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, Chelsea berhasil menaklukkan Real Madrid dengan skor 2-0.
The Blues, julukan Chelsea, membuka keunggulan tim tuan rumah lewat golnya pada menit ke-28.
Lima menit sebelum bubaran, pasukan Thomas Tuchel mengunci kemenangan atas pemilik 13 trofi Liga Champions itu melalui gol Mason Mount.
Chelsea pun berhak melaju ke partai puncak Liga Champions 2020-2021 dengan kemenangan agregat 3-1.
Pada laga final nanti, The Blues bakal menghadapi sesama tim asal Inggris, Manchester City.
Baca juga: Hasil Chelsea Vs Real Madrid - Menang, The Blues ke Final Liga Champions!
Salah satu kunci kemenangan Chelsea atas Real Madrid adalah apiknya performa para penghuni lini tengah termasuk Mason Mount.
Bersama Kai Havertz, Mount menjadi kreator serangan The Blues. Sementara itu, N'Golo Kante dan Jorginho berperan sebagai penjaga keseimbangan armada Thomas Tuchel.
Mengutip statistik WhoScored, Mason Mount mencatatkan tiga tembakan dengan satu tembakan tepat sasaran yang berbuah gol, dua umpan kunci, 32 kali melakukan sentuhan bola, serta akurasi umpan mencapai 77 persen.
Gol Mount pada menit ke-85 menyambut umpan tarik Christian Pulisic menyudahi perlawanan Real Madrid sekaligus mengantarkan Chelsea ke final Liga Champions.
Adapun, gol tersebut merupakan yang kedua bagi Mount dari 10 penampilan di kompetisi antarklub elite Benua Biru musim ini.
Total, musim ini pemain didikan akademi Chelsea itu telah membukukan 49 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangsih sembilan gol plus delapan assists.
Baca juga: Profil Christian Pulisic, Si Captain America yang Ukir Sejarah di Liga Champions
Mason Mount pun selalu menjadi pilihan utama Thomas Tuchel pada sembilan laga terakhir The Blues di semua kompetisi.
Sejak musim lalu, Mount memang telah menjadi salah satu pilar lini tengah Chelsea.
Usai menjalani dua musim periode pinjaman di Vitesse Arnhem (2017-2018) dan Derby County (2018-2019), Mount kembali ke Chelsea seiring ditunjuknya Frank Lampard sebagai pelatih The Blues pada awal musim 2019-2020.
Musim kemarin merupakan musim debut Mount bersama skuad utama Chelsea di mana ia sukses membukukan 53 penampilan lintas kompetisi.
Pada awal musim ini, Mason Mount sempat mendapatkan sorotan dari fans dan media Inggris.
Mereka menilai, kehadiran Mount di starting line-up Chelsea serta timnas Inggris karena ia merupakan pemain favorit Frank Lampard dan Gareth Southgate.
Namun, keraguan terhadap Mount mereda setelah Tuchel yang menggantikan posisi Lampard sebagai pelatih Chelsea mengakui bahwa pemuda kelahiran Portsmouth memiliki peran besar bagi The Blues.
"Dia memiliki paket lengkap. Secara mental, pada aspek bakat, fisik, dan bagian terpenting adalah karakternya, dia memiliki kaki yang berpijak ke tanah dan dia adalah anak yang baik," kata Tuchel soal penampilan Mason Mount beberapa waktu lalu, dikutip dari Football London.
Baca juga: Profil Thomas Tuchel, Pelatih yang Membawa Chelsea Bangkit
Nama lengkap: Mason Tony Mount
Tempat, tanggal lahir: Portsmouth, 10 Januari 1999
Usia: 22 tahun
Kewarganegaraan: Inggris
Tinggi badan: 178 cm
Posisi: Gelandang serang/Gelandang tengah
Kaki dominan: Kanan
Klub saat ini: Chelsea
Nomor punggung: 19
Karier klub junior:
Karier klub senior:
Karier timnas: