"Saya sangat bodoh. Saya hanya mengikuti apa yang orang-orang katakan padaku," tuturnya.
"Orang-orang mengatakan, 'Cara ini yang harus kamu tempuh. Perempuan-perempuan akan mengacaukan (kemampuan) tinjumu," imbuhnya.
Tyson kemudian menggambarkan bahwa ia masuk ke dunia tinju profesional sebagai "orang bodoh."
"Saya masuk ke profesi ini sebagai individu yang bodoh, mencari kejayaan karena kepercayaan diri saya sangat rendah. Saya berusia 12 tahun, mencari kejayaan karena hidup saya tidak berguna," ujarnya.
Baca juga: Perbedaan KO dan TKO dalam Tinju
Sepanjang kariernya di dunia tinju profesional, Tyson mampu mengukir 50 kemenangan (44 KO) dari 58 kali pertarungan yang ia jalani.
Pria yang memiliki nama lengkap Michael Gerard Tyson itu tercatat pernah menyabet gelar juara dunia kelas berat versi WBA, WBC, dan IBF.
Pertarungan terakhir Tyson di ring tinju profesional adalah melawan Kevin McBride pada Juni 2005 di mana ia menelan kekalahan.
Pada November 2020, Mike Tyson kembali naik ring untuk melakoni duel ekshibisi kontra eks juara dunia empat divisi berbeda, Roy Jones Jr.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.