Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Mendarat dalam Lompat Jauh yang Baik dan Benar

Kompas.com - 30/04/2021, 18:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Medikantyo Junandika Adhikresna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkaian gerakan lompat jauh terbagi menjadi empat bagian yaitu awalan, tolakan, sikap melayang, dan diakhiri dengan tahapan mendarat.

Masing-masing tahapan gerakan lompat jauh memiliki pengaruh terhadap capaian seorang pelompat ketika mendapat giliran di lintasan.

Adapun, gerakan pada tahapan mendarat menjadi penentu titik jatuh seorang pelompat, sehingga juri nomor lompat jauh dapat memberikan penilaian atau pengukuran.

Tahapan mendarat seorang pelompat dilakukan menuju area permukaan pasir, dengan ukuran bak lompatan jarak jauh berjarak 7 hingga 9 meter dan lebar 2,75 meter berdasarkan standar Badan Atletik Dunia.

Baca juga: Tujuan Utama Lompat Jauh

Untuk dapat mendarat serta memperoleh catatan jarak sejauh mungkin dalam melakukan lompatan, seorang pelompat harus melakukan teknik mendarat dengan baik dan benar.

Seperti dilansir dari laman BrianMac Sports Coach, faktor utama dalam teknik mendarat dalam lompat jauh, adalah keseimbangan tubuh pelompat ketika menapak di titik mendarat dalam area bak pasir.

Berikut adalah cara mendarat yang benar dalam lompat jauh:

Sikap saat mendarat yang baik

Cara pendaratan yang aman dalam lompat jauh sebaiknya menggunakan tumit atau kaki tumpuan yang sejajar sekaligus, sejauh mungkin dari titik tolakan.

Pendaratan yang dipergunakan ketika melakukan lompat jauh adalah kedua kaki berada pada posisi lurus, kemudian mendorong tumit dan telapak kaki ke depan hingga pinggul terangkat.

Baca juga: Cara Mengukur Lompat Jauh

Teknik tersebut akan membuat tubuh condong ke depan seiring laju pelompat, yang dapat dilakukan ketika sudah berada di area bak pasir.

Posisi tubuh condong ke depan lebih disarankan saat mendarat, dibandingkan jika seorang pelompat terjatuh dengan posisi tubuh ke arah belakang dari laju lompatan.

Sebab, terdapat risiko posisi titik jatuh badan di belakang posisi pendaratan kaki atau tumit bisa membuat seorang pelompat mencatatkan jarak lompatan lebih pendek dibandingkan seharusnya.

Sebagai contoh, dalam lompat jauh jika tangan jatuh ke belakang saat mendarat berarti yang dihitung mulai dari tolakan hingga titik jatuh tangan tersebut.

Bentuk teknik mendarat di bak pasir dalam cabang lompat jauh dilakukan seragam, walaupun dengan gaya awalan hingga sikap melayang yang berbeda.

Baca juga: Lintasan Lompat Jauh

Agar dapat melakukan teknik mendarat secara optimal, seorang pelompat disarankan melakukan latihan keseimbangan secara rutin.

Selain itu penting juga melatih kekuatan bagian bawah tubuh seperti pinggang, otot perut, dan tungkai atau kaki.

Kekuatan tubuh bagian bawah yang lebih baik, dapat membantu seorang pelompat melakukan teknik mendarat dalam nomor lompat jauh dengan optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com