Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Wanita yang Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

Kompas.com - 21/04/2021, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Prestasi Indonesia di dunia olahraga tak hanya didominasi oleh atlet pria. Atlet wanita pun memiliki peran dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Indonesia tercatat memiliki sejumlah atlet wanita yang sukses menorehkan prestasi gemilang di pentas olahraga dunia.

Kehebatan atlet-atlet wanita Tanah Air itu pun sudah diakui dunia.

Berikut KOMPAS.com merangkum atlet wanita yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

1. Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani

Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani adalah trio pemanah Indonesia yang berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988.

Melansir Kompaspedia.Kompas.id, Indonesia berhasil meraih medali pada Olimpiade 1988 setelah pada tujuh edisi sebelumnya gagal mendapatkan medali.

Atlet Indonesia yang mengukir sejarah dengan meraih medali Olimpiade pertama adalah tiga pemanah Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani.

Trio pemanah Merah Putih itu suskes menyabet medali perak Olimpiade 1988 usai mengalahkan tim panahan Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Indonesia mampu mendapatkan medali Olimpiade.

2. Susi Susanti

Susi Susanti adalah salah satu pebulu tangkis terhebat yang pernah dimiliki Indonesia.

Susi Susanti menggoreskan tinta emas ketika berhasil merebut medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Ini merupakan medali emas pertama Indonesia pada ajang Olimpiade.

Selain medali emas Olimpiade, Susi Susanti juga sukses membawa Indonesia menjuarai Piala Sudirman 1989 serta Piala Uber 1994 dan 1996.

Baca juga: Profil Susy Susanti, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade

Mia Audina (kiri) dan Susy Susanti (kanan) mengapit pebulu tangkis asal Korea Selatan, Bang Soo Hyun.AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Mia Audina (kiri) dan Susy Susanti (kanan) mengapit pebulu tangkis asal Korea Selatan, Bang Soo Hyun.

3. Lilyana Natsir

Masih dari lapangan bulu tangkis, satu atlet wanita hebat Indonesia lainnya adalah Lilyana Natsir.

Jika Susi Susanti mengharumkan nama Indonesia lewat nomor tunggal putri, Lilyana Natsir berjaya di sektor ganda campuran. Bersama Tontowi Ahmad, Lilyana berhasil meraih gelar juara dunia 2013 dan 2017 serta medali emas Olimpiade Rio 2016.

4. Yayuk Basuki

Yayuk Basuki dianggap sebagai petenis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Prestasi wanita kelahiran Yogyakarta itu di dunia tenis memang tidak main-main.

Yayuk tercatat pernah memenangi enam turnamen WTA dan lima turnamen ITF. Yayuk juga berhasil mempersembahkan empat medali emas bagi Indonesia dari ajang Asian Games.

Pencapaian terbaik Yayuk Basuki yang pernah menghuni peringkat 19 dunia adalah ketika menembus perempat final grand slam Wimbledon 1997.

5. Lisa Rumbewas

Dari cabang olahraga angkat besi, Indonesia memiliki atlet hebat bernama Lisa Rumbewas. Wanita kelahiran Jayapura itu sukses meraih tiga medali Olimpiade secara beruntun.

Lisa Rumbewas menyabet medali perak pada Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004. Medali ketiga pemilik nama lengkap Raema Lisa Rumbewas itu diraih pada Olimpiade Beijing 2008.

Pada Olimpiade Beijing 2008, Lisa sejatinya hanya menempati peringkat keempat nomor angkat besi 53 kg putri.

Namun, lantaran atlet peringkat ketiga yakni Nastassia Novikava asal Belarusia terbukti memakai steroid, IOC pun memberikan medali perunggu kepada Lisa Rumbewas pada 2017.

6. Dedeh Erawati

Pada masa jayanya, Dedeh Erawati adalah andalan Indonesia di nomor lari 100 meter gawang.

Wanita kelahiran Sumedang itu berhasil menyabet dua medali emas SEA Games (2007 dan 2009) serta medali perunggu pada Kejuaraan Atletik Asia di Guangzhou, China, pada 2009.

Dedeh Erawati juga tercatat menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang diundang pada seri Kejuaraan Atletik Grand Prix Asia dari 2006 hingga 2011.

Baca juga: Profil Rudy Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Merajai All England

Pelari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati, mengungguli para pesaingnya di nomor lari gawang 100 meter Kejuaraan Dunia Masters 2018, Malaga, Spanyol, Sabtu (15/9).BOLA/Persiana Galih Pelari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati, mengungguli para pesaingnya di nomor lari gawang 100 meter Kejuaraan Dunia Masters 2018, Malaga, Spanyol, Sabtu (15/9).

7. Aries Susanti Rahayu

Masih ingat dengan aksi memukai atlet panjat tebing putri yang dijuluki Spiderwoman Indonesia pada Kejuaraan Dunia IFSC Climbing World Cup di Xiamen, China, tahun 2019 lalu?

Dia adalah salah satu atlet wanita kebanggaan Indonesia, Aries Susanti Rahayu.

Pada ajang tersebut, Aries Susanti Rahayu yang turun di nomor speed climbing putri berhasil memecahkan rekor Speed World Record dengan catatan waktu 6,995 detik. Hasil ini membuat wanita asal Grobogan, Jawa Tengah, tersebut berhak atas medali emas.

8. Lindswell Kwok

Nama Lindswell Kwok melejit pada ajang Asian Games 2018. Dari cabang wushu, Lindswell berhasil membawa medali emas kedua bagi Indonesia.

Lindswell Kwok yang memiliki spesialisasi di nomor Taijiquan juga mengoleksi lima medali emas Kejuaraan Dunia dan lima medali emas SEA Games.

9. Irene Kharisma Sukandar

Beberapa waktu lalu, nama Irene Kharisma Sukandar menjadi topik pembicaraan ketika berduel catur melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas.

Namun, jauh sebelum duelnya dengan Dadang Subur, Irene Kharisma sudah lebih dulu mengharumkan Indonesia melalui catur.

Sejak Desember 2008, dia menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar Women Grandmaster (WGM). Kemudian, pada tahun 2014, dia kembali meraih gelar dari FIDE, yakni International Master (IM).

Baca juga: Profil Irene Sukandar, Grand Master Indonesia Penantang Dewa Kipas

Pecatur Irene Kharisma Sukandar
KOMPAS/RADITYA HELABUMI Pecatur Irene Kharisma Sukandar

10. Maria Natalia Londa

Maria Natalia Londa adalah atlet lompat jauh kebanggaan Indonesia. Selain lompat jauh, wanita kelahiran Denpasar tersebut juga turun di nomor lompat jangkit.

Maria sukses mempersembahkan medali emas Asian Games Incheon 2014 bagi Indonesia melalui nomor lompat jauh.

Sementara itu, pada ajang SEA Games, Maria Natalia Londa mengoleksi empat medali emas yang ia raih di Myanmar 2013 (dua medali emas) dan Singapura 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com