Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Melakukan Lemparan Melambung dalam Bola Kasti

Kompas.com - 12/04/2021, 17:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Skola

KOMPAS.com - Teknik melempar bola merupakan salah satu bagian terpenting dalam permaianan kasti.

Dalam permainan bola kasti, teknik melempar bola ada tiga jenis yaitu lemparan bola mendatar, melambung, dan menyusur tanah.

Dalam permainan bola kasti, lemparan bola menyusur tanah jarang digunakan dalam permainan karena harus dilakukan secara cepat.

Jadi, lemparan menyusur tanah biasanya hanya dilakukan dalam keadaan darurat.

Kali ini akan dibahas mengenai lemparan melambung yang sering dilakukan dalam permainan kasti.

Baca juga: Perbedaan Rounders dan Kasti

Pengertian Lemparan Melambung dalam Bola Kasti

Untuk memberikan bola kepada teman yang jauh jaraknya jenis lemparan yang digunakan oleh pelempar pada permainan kasti adalah lemparan lambung.

Lemparan bola melambung adalah teknik melempar yang dilakukan dengan cara melayangkan bola sesuai permintaan pemukul, biasanya ada suatu momen bola berada di atas kepala.

Lemparan bola melambung bisa dilakukan jika jarak antar pelempar dengan pemukul bola cukup jauh.

Jika teknik lemparannya tepat, maka seharusnya lambungan bola berada di antara pusar dan dada.

Ilustrasi memukul bola melambung dalam permainan kastikemdikbud Ilustrasi memukul bola melambung dalam permainan kasti

Baca juga: Teknik Lemparan dalam Bola Kasti

Cara Melakukan Lemparan Melambung

Berikut ini adalah tahapan gerak spesifik cara melempar bola kasti melambung.

1. Badan berdiri tegak, namun posisinya menyamping. Arahkan pandangan mata fokus ke depan melihat ke arah pemukul.

2. Kedua kaki dalam posisi dibuka selebar bahu. Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.

3. Lutut kaki kiri ditekuk dan kaki kanan diluruskan di belakang.

4. Pegang bola dengan salah satu tangan.

5. Tangan yang tidak membawa bola harus sejajar dengan bahu.

6. Bola dilempar dengan mengayunkan tangan sekuat mungkin ke arah depan. Pada saat yang bersamaan langkahkan kaki kanan ke depan.

(Sumber: KOMPAS.com | Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Ari Welianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com