Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Mengontrol Bola dalam Permainan Sepak Bola

Kompas.com - 12/04/2021, 12:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan sepak bola adalah teknik menghentikan bola yang disebut juga dengan teknik control.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, control atau kontrol dalam bahasa Indonesia merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemain sepak bola.

Adapun, keterampilan dalam permainan sepak bola dikelompokkan seperti berikut.

  1. Keterampilan menciptakan skor: mengumpan (passing), kontrol bola, tendangan ke gawang, dan mendukung pembawa bola.
  2. Keterampilan mencegah skor: mengawal pemain lawan (marking) dan merebut bola.
  3. Keterampilan memulai permainan: lemparan ke dalam, tendangan penjuru, dan tendangan bebas.

Kali ini akan dijelaskan apa itu teknik mengontrol bola dan cara melakukannya.

Baca juga: Cara Melakukan Chest Pass

Apa Itu Mengontrol Bola?

Mengontrol bola adalah usaha untuk menghentikan bola yang sedang melaju cepat ketika bermain sepak bola.

Sebagai contoh, ketika seorang pemain mendapatkan umpan dari rekan setimnya maka dia akan mengontrol bola tersebut dengan cara menghentikan lalu menguasainya.

Teknik menghentikan bola harus dikuasai secara baik oleh seorang pesepak bola agar dia bisa mengontrol atau menguasai bola secara baik pula.

Bagian tubuh yang bisa digunakan untuk melakukan kontrol bola adalah kaki paha, perut, serta dada.

Baca juga: Apa Itu Cedera Hamstring?

Cara Mengontrol Bola

Dalam permainan sepak bola, ada beberapa bagian tubuh yang bisa digunakan untuk mengontrol bola.

Cara mengontrol bola antara lain:

  1. Mengontrol bola dengan telapak kaki
  2. Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam
  3. Mengontrol bola dengan kaki bagian luar
  4. Mengontrol bola dengan punggung kaki
  5. Mengontrol bola dengan dada
  6. Mengontrol bola dengan kepala
  7. Mengontrol bola dengan paha

Penyerang Bayern Muenchen (kiri) Robert Lewandowski mengontrol bola sebelum mencetak gol ke gawang Arminia Bielefeld pada lanjutan pekan ke-21 Bundesliga 2020-2021 di Stadion Allianz, 15 Februari 2021. AFP/ADAM PRETTY Penyerang Bayern Muenchen (kiri) Robert Lewandowski mengontrol bola sebelum mencetak gol ke gawang Arminia Bielefeld pada lanjutan pekan ke-21 Bundesliga 2020-2021 di Stadion Allianz, 15 Februari 2021.

Baca juga: Apa Itu Player Escort dalam Sepak Bola?

Latihan Mengontrol Bola

Cara mengontrol bola berbeda-beda tergantung dengan bagian tubuh yang digunakan. Misalnya saja dengan dada ataupun paha.

Pada saat mengontrol bola menggunakan paha kedua tangan direntangkan dengan tujuan untuk menyeimbangkan badan karena saat itu hanya satu kaki yang digunakan pemain untuk berdiri.

Namun, artikel ini hanya akan menjelaskan cara mengontrol bola dengan kaki bagian dalam, luar, punggung, dan telapak kaki.

Latihan menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, luar, punggung, dan telapak kaki dengan arah bola datar dan melambung bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Tahapan latihan I:

  1. Latihan ini dilakukan secara berpasangan/berkelompok.
  2. Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.
  3. Bola dipantulkan, digulirkan, dan dilambungkan dari depan.
  4. Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan maju-mundur dan menyamping.
  5. Lakukan berulang-ulang dan bergantian.

Tahapan latihan II:

  1. Berdiri saling berhadapan dengan jarak sekitar 5 meter.
  2. Bola ditendang/dioper secara bergantian.
  3. Dilakukan secara berpasangan/berkelompok.
  4. Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan bergerak maju, mundur, dan menyamping.
  5. Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com