KOMPAS.com - Sepak bola memiliki aturan berupa lemparan ke dalam ketika bola keluar dari lapangan permainan ketika pertandingan berjalan.
Aturan bernama lemparan ke dalam (throw-in) berlaku bila bola keluar dari garis samping lapangan yang berjarak 90-120 m (meter).
Bola keluar melewati garis samping lapangan sepakbola, maka permainan dilanjutkan dengan lemparan ke dalam.
Bola yang keluar dari garis samping lapangan bila perlu diputuskan oleh hakim garis untuk menentukan hak sebuah tim untuk melakukan lemparan ke dalam.
Ketetapan dan rangkaian cara lemparan ke dalam termuat dalam peraturan sepak bola (Laws of The Game) dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Baca juga: Istilah-istilah Sepak Bola saat Duel Maupun Bertahan
Menurut buku besar peraturan sepak bola dari IFAB, bola yang keluar dari garis samping lapangan bila bola terakhir musuh atau kawan akan dilakukan lemparan ke dalam.
Lemparan ke dalam dilakukan dengan syarat sebagai berikut:
Di luar syarat utama bagi seorang pemain ketika melakukan lemparan ke dalam, terdapat ketentuan lain sesuai aturan IFAB.
Ketentuan tersebut berkaitan dengan kondisi bola setelah masuk atau kembali ke dalam lapangan permainan, seperti:
Baca juga: Asal-usul Jumlah Pemain Sepak Bola 11 lawan 11
Apabila seorang pemain melakukan kesalahan dalam melakukan lemparan ke dalam, maka wasit bisa memberikan hukuman sebagai berikut:
Hal lain yang berkaitan dengan lemparan ke dalam adalah tidak berlakunya aturan offside pada seorang pemain saat menerima bola hasil lemparan ke dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.