Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Jiujitsu UFC Cerita Pengaruh Seni Bela Diri Tersebut ke Hidupnya

Kompas.com - 10/04/2021, 15:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Brasil-Amerika Serikat, Mackenzie Dern, bercerita soal pengaruh seni bela diri Jiujitsu ke hidupnya. Pemenang berbagai kejuaraan Jiujitsu ini juga bercerita mengenai disiplin bela diri apa apa yang ia perlukan selai Jiujitsu untuk lebih menggebrak di UFC.

Mackenzie Dern layak disematkan julukan sebagai ratu Jiujitsu di UFC. Ia menorehkan berbagai prestasi di dunia Jiujitsu internasional termasuk menjadi juara dunia Jiujitsu di kelas 59 kg pada 2015 dan 2016.

Pada rentang 2013-2016, petarung kelahiran Phoenix, Arizona, ini juga meraih emas di Kejuaraan Jiujitsu Eropa di Lisbon, Piala Dunia JiuJitsu di Abu Dhabi, dan Kejuaraan Jiujitsu Asia Terbuka di Tokyo.

Mackenzie Dern telah berlaga di UFC sejak 3 Maret 2018. Ia hanya pernah merasakan sekali kekalahan dari enam pertarungan sejauh ini di Oktagon.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Dua Ibu-ibu akan Berhadapan di Oktagon UFC

Pada Minggu (11/4/2021) pagi hari WIB, Mackenzie Dern (peringkat ke-11 di divisi kelas jerami) bakal bersua Nina Nunes (peringkat kelima).

Duel kelas jerami tersebut akan menjadi bagian dari main card dengan partai puncak Marvin Vettori vs Kevin Holland.

Kompas.com dan juga BolaSport.com pun mendapatkan kesempatan eksklusif untuk berbicara secara langsung dengan Mackenzie pada Rabu (7/4/2021).

Mackenzie mengutarakan kepada Kompas.com arti olahraga Jiujitsu bagi dirinya.

"Jiujitsu jelas mengubah hidup saya. Mungkin itu juga sebab UFC mendatangkan saya, karena Jiujitsu bukan karena hal-hal lain seperti tampilan saya," tuturnya lewat sambungan langsung dari Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

"Salah satu petarung UFC pertama adalah Royce Gracie dan ia adalah 'bapak Jiujitsu'.

Mackenzie pun mengaku terpapar seni bela diri tersebut sejak awal sekali dari sang ayah, Wellington "Megaton" Diaz, yang merupakan juara judo dan Jiujitsu.

Baca juga: Eksklusif, Legenda UFC Michael Bisping Cerita Soal Iko Uwais dan Keinginan ke Indonesia

"Saya berlatih sejak berusia 3 tahun dan itu telah menjadi gaya hidup. Ayah saya punya akademi dan saya juga tak punya pilihan karena selalu bermain di akademi," tutur wanita berusia 28 tahun ini.

"Awalnya mungkin kita tak menaruh perhatian tetapi kita lalu belajar dari apa yang dilakukan orang-orang lain seperti melakukan armbar, kita berpikir ‘bagaimana melakukan itu?’"

"Saya belajar awalnya dari memerhatikan orang lain. Saya melihat bagaimana Jiujitsu mengembangkan diri saya sebagai petarung."

"Berkompetisi dalam Jiujitsu, saya bertarung mungkin 20 kali dalam tiga bulan. Kompetisi demi kompetisi," tutur petarung setinggi 160 cm tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com