Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bermain Kasti Singkat dan Peraturannya

Kompas.com - 08/04/2021, 15:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Kasti merupakan salah satu jenis olahraga permainan bola kecil yang sangat populer di Indonesia.

Permainan kasti sangat melatih kekompakan dan kerja sama antar anggota dalam satu tim.

Tujuan permainan kasti adalah mendapatkan skor atau nilai sebanyak-banyaknya. Suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut dapat mendapatkan nilai terbanyak.

Namun, dalam permainan kasti setiap pemain harus bersikap sportif, mengedepankan kejujuran, dan tidak saling balas dendam terhadap lawan main.

Lalu, bagaimana cara bermain kasti dan peraturannya?

Baca juga: Jenis-jenis Lemparan dalam Softball

Dikutip dari buku Bermain Kasti (2008), karya Supriyanti, berikut cara bermain kasti dan peraturannya:

Cara bermain kasti singkat

Kasti dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing memiliki 12 pemain. Akan tetapi, bisa juga dimainkan dengan batas minimal 6 pemain dan maksimal 15 pemain tiap regunya.

Sebelum memulai permainan, akan diadakan undian guna memilih regu mana yang akan menjadi pemukul dan yang menjadi penjaga.

Setelah ditentukan, maka yang main berkumpul di ruang bebas dan yang jaga akan menyebar dalam lapangan permainan.

Satu orang dari regu penjaga akan bertugas sebagai pelambung, dan regu yang main secara bergantian untuk menjadi pemukul. Waktu lama permainan kasti adalah 2 x 30 menit, istirahat 10 menit.

Adapun, pelambung akan melemparkan bola yang harus dipukul oleh pemukul, tetapi apabila pemukul gagal atau meleset dalam memukul bola, maka permainan dinyatakan gagal dan mendapat nilai 0.

Baca juga: Pukulan Swing dalam Softball

Setelah bola terpukul, maka sang pemikul harus berlari ke tiang hinggap atau pertolongan, dari tiang hinggap 1 kemudian ke tiang hinggap 2, hingga kembali ke ruang bebas.

Apabila seseorang pemukul berhasil melewati tiang hinggap 1 kemudian ke tiang hinggap 2 dan kembali lagi keruang bebas dengan bola yang telah ia pukul dan dapat kembali karena pukulan teman, maka ia mendapat nila 1.

Akan tetapi langkah pemukul tidak selalu berjalan mulus, karena yang menjaga akan berusaha menangkap bola yang terpukul dan akan melempar bola tersebut ketubuh pemukul yang sedang menuju ke tiang hinggap 1 atau 2.

Apabila sebanyak tiga kali tangkap bola maka akan dilakukan pergantian bebas, atau tukar posisi (yang pemukul jadi penjaga, dan penjaga jadi pemukul dan berhak untuk mendapat nilai).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com