KOMPAS.com - Lemparan bebas atau free throw adalah salah satu cara untuk mencetak poin dalam bola basket.
Seorang pemain mendapat kesempatan free throw atau tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan, tepatnya intentional foul.
Adapun yang dimaksud oleh intentional foul adalah pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh pemain bertahan untuk menghentikan permainan agar lawan tidak bisa memanfaatkan situasi yang menguntungkan.
Sementara pengertian dari free throw adalah percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas (secara informal dikenal sebagai garis pelanggaran/foul line).
Baca juga: Tips Memenangi Jump Ball dalam Bola Basket
Bola yang tercipta dari lemparan bebas mendapatkan 1 (satu) angka .
Namun demikian, intentional foul memberikan dua kali kesempatan melakukan free throw.
Sehingga, seorang pemain bisa meraih dua poin jika mampu memasukkan bola ke ring dalam dua kali kesempatan free throw.
Seorang analis NBA, Dean Oliver, mengatakan kendati skor yang didapat ketika bola yang masuk pada saat lemparan hukuman adalah satu poin, tetapi free throw mampu memengaruhi kemenangan tim dengan persentase 15 persen.
Oleh karena itu, tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan atau yang disebut free throw ini perlu dimaksimalkan.
Baca juga: Peraturan 3 Detik dalam Bola Basket
Sebab, dalam melakukan free throw, tidak ada pemain lawan yang menghadang.
Melansir DBL, beberapa tips untuk memaksimalkan free throw, di antaranya: