Adapun, pada tahun 1995, setelah bongkar pasang perihal aturan offside, FIFA dan IFAB memutuskan untuk merevisi.
Revisi itu membuat aturan jadi lebih longgar, karena pemain bebas dari offside jika tidak terlibat dalam permainan.
Baca juga: Formasi 4-3-3 dalam Sepak Bola
Berikut aturan offside dalam sepak bola yang telah ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB):
Offside terjadi apabila:
Pemain tidak dalam posisi offside apabila:
Adapun, FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia telah mengklarifikasi bahwa bagian bawah ketiak sekarang digolongkan sebagai bagian tubuh di mana offside akan diukur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.